Sunday, 24 November 2024
HomePolitikPolemik Ganjar Pranowo Diejek Elite PDIP Hingga Dilirik Parta Lain

Polemik Ganjar Pranowo Diejek Elite PDIP Hingga Dilirik Parta Lain

Bogordaily.net – Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belakangan kian populer. Ganjar Pranowo menjadi bulan-bulanan sejumlah elite PDI-Perjuangan (PDIP) beberapa waktu terakhir.

Ganjar Pranowo diserang oleh beberapa elite PDIP karena dianggap berniat maju menjadi calon presiden (capres) 2024.

Menurut survei berbagai lembaga, elektabilitasnya terus merangkak naik, mengungguli sejumlah nama seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Modal besar ini membuat Ganjar digadang-gadang menjadi calon presiden potensial untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Namun, hingga kini, PDI Perjuangan sebagai partai yang menaungi Ganjar belum juga memberikan sinyal restu.

Jajaran elite PDI-P juga beberapa kali “menyerang” Ganjar karena dinilai terlalu berambisi untuk maju di pilpres.

Sebelumnya, politikus PDIP Trimedya Panjaitan mempertanyakan kinerja Ganjar selama menjabat Gubernur Jateng. Ia sempat mengatakan selama delapan tahun menjadi Gubernur Jateng, Ganjar hanya aktif di media sosial.

“Ganjar apa kinerjanya 8 tahun jadi Gubernur selain main di medsos apa kinerjanya?” kata Trimedya dalam keterangannya, Rabu, 1 Juni 2022.

Trimedya melihat langkah Ganjar untuk maju pada Pilpres 2024 sudah kelewat batas. Oleh karena itu, ia meminta Ganjar untuk menyelesaikan sejumlah masalah seperti kasus Wadas, Rob, dan kemiskinan di Jawa Tengah.

Sementara itu, Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul menepis isu yang menyebutkan Jokowi mendukung Ganjar untuk maju pada Pilpres 2024.

Bambang Pacul hanya mengatakan akan segera ada pertemuan antara Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Selain itu, Bambang Pacul menegaskan soal capres masih menunggu arahan Ketua Umum PDIP.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga sempat menyatakan bahwa partainya tak akan bicara soal Pilpres 2024 hingga tahun depan.

Pasalnya, menurut Hasto, Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan membuka pendaftaran calon presiden pada akhir tahun depan.

Hingga saat ini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum memutuskan siapa sosok yang diusung oleh partainya.

Ganjar Dilirik Partai Lain?

Modal elektabilitas besar dan belum pastinya sikap PDI-P akhirnya membuat Ganjar dilirik sejumlah partai. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) misalnya, terang-terangan membuka kemungkinan untuk mengusung Ganjar di pilpres.

Meski telah berkongsi, koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu hingga kini memang belum menentukan nama calon presiden (capres) yang akan diusung.

“Ada yang tanya kalau dari luar (KIB), jangan-jangan ini koalisi untuk Pak Ganjar Pranowo, oh bisa juga,” kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam acara Silaturahmi Nasional KIB, Sabtu, 4 Juni 2022.

Selain Ganjar, kata Zulkifli, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sangat mungkin diusung Koalisi Indonesia Bersatu sebagai capres. Berbagai peluang terbuka lebar lantaran KIB belum mendiskusikan soal nama calon presiden.

Akhir Mei lalu, PAN juga sempat memberi isyarat bahwa Koalisi Indonesia Bersatu terbuka untuk mengusung Ganjar sebagai capres.

Namun demikian, Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, koalisinya masih menunggu langkah PDI-P, partai yang kini menaungi Ganjar.

“Kalau Ganjar dia emang kuat, hasil survei bilang begitu. Tapi PDI-P kan belum gabung. Jadi kita tidak bisa sebut dia capres takutnya PDIP-nya yang nggak mau,” kata Saleh dikutip dari Kompas TV, Senin, 13 Juni 2022.

“Tapi kalau Pak Ganjar mau jadikan kami motor, ya silakan kami terbuka untuk diskusi,” ujarnya.***

(Raista Hasan/Magang)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here