Monday, 25 November 2024
HomeBeritaSosok Ustadz Adi Hidayat, Pendakwah Tersohor dari Banten

Sosok Ustadz Adi Hidayat, Pendakwah Tersohor dari Banten

Bogordaily.net – Sosok Ustadz Adi Hidayat dikenal sebagai salah satu ustad paling populer di Indonesia. Kiprahnya di dunia dakwah tersohor hingga media sosial seperti YouTube, Facebook, TikTok dan Instagram dan telah ditonton oleh jutaan kaum muslimin di Indonesia.

Ustadz Adi Hidayat merupakan pria kelahiran Pandeglang, Banten pada 11 September 1984 dari pasangan Warso Supena (Ayah) dan ibunya bernama Hj.Rafiah Akhyar. Adi Hidayat juga memiliki 4 orang saudara yaitu Ade Rahmat, Neng Inayatin, Ima Rakhmawati, dan Ita Haryati.

Jenjang pendidikan Adi Hidayat dimulai di TK Pertiwi Pandeglang pada tahun 1989. Lalu pendidikan sekolah dasar, ia lanjutkan di SDN Karaton 3 Pandeglang hingga kelas 3 SD dan saat kelas 4 SD ia pindah ke SDN III Pandeglang hingga tamat SD. Sosok Ustadz Adi Hidayat merupakan salah satu siswa yang cerdas. Terbukti, ia berhasil masuk dalam kelas unggulan dikelasnya.

Pendidikan menengah pertama harusnya ia tempuh di sekolah unggulan SMP 1 Pandeglang Banten. Namun, karena ia menceritakan mimpinya bertemu dengan Rasullullah SAW maka orangtuanya memasukkannya ke sekolah agama.

Adi Hidayat melanjutkan studinya di Madarasah Salafiyyah Sanusiyyah Pandeglang. Ia pernah menjadi penceramah cilik dalam acara wisuda santri. Adi melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyyah Garut tahun 1997. Di sini ia meraih banyak prestasi. Adi lulus dengan predikat santri teladan.

Selanjutnya, Adi Hidayat melanjutkan studinya di UIN Syarif Hidayatullah di Fakultas Dirasat Islamiyyah (FDI) pada tahun 2003.

Namun di tahun 2005, Adi mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Kuliyya Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya. Adi pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Di Libya, Adi intensif belajar Alquran, Hadis, Fiqih, Ushul Fiqih, Tarikh, Lughah. Ia mendalami makna Alquran dan Hadis dengan mengambil program khusus Lughah Arabiyyah wa Adabuha.

Di akhir 2009, ia diangkat menjadi ketua dewan khatib jami Dakwah Islamiyyah Tripoli atau disebut aminul khutaba. Dengan posisi ini, Adi berhak menentukan para khatib dan pengisi di Masjid Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya.

Selama melanjutkan studi di Tripoli, Libya, Adi Hidayat mampu menyelesaikan pendidikan S1 nya dalam kurun waktu 2,5 tahun. Dan jenjang pascasarjana ia selesaikan dalam waktu 2 tahun di Islamic Call College Tripoli, Libya.

Selama di Libya, Adi Hidayat juga aktif di saluran televisi at-tawâshul TV Libya dalam acara tsaqafah Islâmiyyah.

Selam hampir 6 tahun di Libya, pada 2011 Adi Hidayat pulang ke Tanah Air dengan membawa gelar L.c (License), gelar sarjana di kawasan Timur Tengah.

Di Indonesia, Ustaz Adi Hidayat kemudian menjadi pengasuh Ponpes al-Qur’an al-Hikmah di wilayah Lebak bulus, Banten. Dua tahun kemudian, ia pindah ke Bekasi dan mendirikan Quantum Akhyar Institute, yaitu yayasan yang bergerak di bidang studi Islam dan pengembangan dakwah.

Tahun 2006, Adi Hidayat bersama sahabatnya Heru sukari dan Roy Winarto mendirikan Akhyar TV sebagai media dakwah. Program-program ceramahnya diunggah (upload) ke channel YouTube dan mendapatkan respon luar biasa dari banyak penonton.

Dari situlah namanya mulai banyak dikenal masyarakat, selain itu juga karena materi ceramahnya yang mudah diterima masyarakat.

Setelah dikenal di media sosial, kegiatan Ustadz Adi Hidayat makin sibuk dan banyak dihabiskan dengan mengisi kajian diberbagai kegiatan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here