Bogordaily.net– Pada Pemilu 2024 mendatang Polri telah menyiapkan personel untuk melakukan pengamanan. Selain itu, Polri juga mengklaim telah melakukan sosialisasi untuk meminimalisir terjadinya polarisasi termasuk beredarnya hoaks.
“Tentunya banyak hal yang saat ini sudah mulai kita kerjakan. Termasuk bagaimana persiapkan personel-personel, persiapan pengamanan untuk memastikan agar proses Pemilu berjalan baik,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di tengah acara Fun Bike bersama TNI, Organisasi Kepemudaan, dan elemen masyarakat lainnya di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu, 19 Juni 2022.
Dilansir Suara.com, Listyo menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah kontestasi politik. Kegiatan bersepeda ini menurutnya juga sebagai upaya soliditas dan sinergitas dengan TNI serta elemen masyarakat dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan.
“Tentunya kita selalu pesankan di setiap tempat kita selalu sosialisasikan yang harus kita jaga adalah persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu hilangkan hal-hal yang sifatnya dampak pada polarisasi yamg tentunya akan memecah belah persatuan,” paparnya.
Sementara itu kegiatan Fun Bike dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-76 ini, kata Listyo diikuti oleh 33.170 peserta. Mereka meliputi TNI, Polri, komunitas sepeda, Organisasi Kepemudaan dan lainnya.
“Kita juga akan menghadapi berbagai agenda internasional. Dalam waktu dekat kita akan melaksanakan Presidensi G20 dan itu semua juga membutuhkan sinergitas dan soliditas agar semuanya bisa berjalan dengan aman dan lancar,” imbuhnya.
Sementara itu satgas khusus bernama Satgas Nusantara juga akan dibentuk guna pengamanan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Satgas ini bertujuan mencegah terjadinya polarisasi hingga pemberantasan hoaks terkait Pemilu 2024.
“Berangkat dari pengalaman Pemilu 2019, tentunya kita tidak bisa menghindari polarisasi, politik identitas, hoaks, ujaran kebencian, itu tidak bisa kita hindari. Polri sudah menyiapkan Satgas Nusantara, sebagai bentuk cooling system,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dikutip Detik.com.
Selain itu, lanjut Dedi, Satgas itu nantinya akan memberikan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat. Pada pemilu 2024 nanti, Satgas itu akan menegur konten-konten media sosial yang bersifat polarisasi dan hoaks.
“Kemudian berkolaborasi juga melakukan kegiatan literasi, sosialisasi, dan pengingat apabila ada masyarakat atau kelompok tertentu yang menyebarkan, memviralkan konten-konten yang bersifat polarisasi, politik identitas, hoaks, akan kita ingatkan,” jelasnya.
Nantinya Satgas itu akan memperingatkan masyarakat sebanyak dua kali. Jika masih kedapatan, dia menegaskan akan melakukan upaya hukum.
“Apabila diingatkan, sekali, dua kali masih melakukan tindakan yang sama, maka upaya penegakan hukum harus dilakukan, agar tidak terjadi lagi kegiatan seperti itu. Pak Kapolri selalu mengingatkan mari kita menjaga persatuan dan kesatuan, merawat kebinekaan dalam bingkai NKRI,” kata Dedi.
Satgas Nusantara, kata, akan diluncurkan bersamaan dengan Operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan Pemilu 2024. Targetnya, Operasi Mantap Brata akan dilaksanakan dalam waktu dekat.***