Bogordaily.net– Turnamen Liga Santri 2022 di Kota Bogor yang memperebutkan Piala KSAD kini telah sampai ke babak final. Pada pertandingan final tersebut mempertemukan Ponpes Reksabaya FC wilayah Kelurahan Kertamaya, Bogor Selatan dengan Ponpes Nurul Iman FC Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal.
Pertandingan final dilaksanakan di lapangan sepak bola Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif 315/Garuda, Jalan Raya Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa 21 Juni 2022.
Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Ali Akhwan bersama Askot PSSI Kota Bogor, Kepala Kantor Kemenag Kota Bogor, Pimpinan Ponpes Kota Bogor, Perwira Staf dan para Danramil, jajaran Ka Korum Yonif 315/Garuda menghadiri pertandingan final liga santri 2022.
Setelah 90 menit dibunyikannya pluit panjang oleh wasit, pertandingan selesai dan dimenangkan oleh pondok pesantren Reksabaya FC.
Diberitakan sebelumnya, Liga Santri yang dibuka langsung Komandan Kodim 0606 (Dandim) Kota Bogor, Letkol Inf Ali Akhwan ini diikuti sebanyak 8 tim pondok pesantren (ponpes), diantaranya Ponpes At-Tohirin, Al-Inayah, Al-Kausar, Al-Kamaliyah, Nurul Iman, Reksabaya, Al-Um dan Al-Bunyan.
Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf Ali Akhwan mengatakan, Liga Santri ini merupakan gagasan dari KASAD yang digagas langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), Jenderal Dudung Abdurahman.
Tujuannya yakni untuk membina atlet-atlet olahraga sepak bola di lingkungan pondok pesantren.
“Liga Santri ini dalam rangka membina olahraga sepak bola di lingkungan pondok pesantren. Kemudian ini kita gelar dan diselenggarakan secara serentak di tingkat Kodim yang ada di Indonesia,” kata Letkol Inf Ali Akhwan kepada Bogordaily.net, usai membuka Liga Santri di Lapangan Yonif 315/Garuda.
Ali memaparkan, Liga Santri yang digagas KASAD ini akan terus berlanjut ke jenjang lebih tinggi. Misalnya usai mengikuti di tingkat daerah atau tingkat Kodim maka tim yang keluar sebagai juara maka akan mengikuti Liga Santri tingkat provinsi atau ke tingkat Kodam III/Siliwangi, hingga berlanjut ke tingkat Nasional.(Ibnu Galansa)