Bogordaily.net– Petugas gabungan TNI-Polri dan Basarnas mengevakuasi tujuh korban kecelakaan pesawat Susi Air di Timika, Papua. Para korban telah dibawa ke RSUD Mimika untuk mendapat perawatan intensif.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan dari tujuh korban, tiga di antaranya dan pilot mengalami luka patah tulang.
“Tiga penumpang dan pilot mengalami patah kaki sedangkan tiga lainnya mengalami luka-luka dan sekarang telah mendapatkan pengobatan di RSUD Kabupaten Mimika,” kata Ramadhan dalam kepada wartawan dilansir Suara.com, Kamis, 23 Juni 2022.
Sebelumnya diberitakan, pesawat jenis Pilatus Porter PK BVM Dayl Peter Houzet milik maskapai Susi Air kecelakaan di Timika, Papua, pagi ini. Pesawat tersebut hendak berangkat dari Timika menuju Duma.
Kepala Kantor SAR Timika, George L Mercy Randang ketika itu mengatakan pesawat bermuatan tujuh orang dengan rincian; Capt Doyle Peter, Lukas Dimpau, Seru warkus Diabelu, Leo Pimpiau, Philipus Dimpau, Ficken Dimpau, dab Melina Dimpau.
“11:16 tim SAR gabungan dari personil SAR Timika dan TNI AU menggunakan helly Caracal TNI AU bergerak menuju lokasi jatuhnya pesawat,” kata George dalam keterangan tertulis.
Berdasar informasi yang diterima, pesawat tersebut diperkirakan jatuh pada titik koordinat 04°02’54.00″S/136°43’06.00″E .
Lewat cuitannya di Twitter, Susi Pudjiastuti mengumumkan menginformasikan soal kondisi awak pesawat dan para penumpangnya.
“Update info: Jam 09:00 Captain Pilot & Semua penumpang Selamat. Mohon doa semua proses evakuasi dari lokasi bisa lancar dan mudah,” katanya.
Personel gabungan Basarnas dan TNI AU sedang melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan pesawat maskapai Susi Air di Timika, Papua.
Menurut Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsda Henri Alfiandi para penumpang serta pilot yang selamat sudah dievakuasi ke Timika.
“Sudah ditemukan dan korban sudah terevakuasi, saat ini sedang menuju Timika untuk mendapat pertolongan medis,” kata Henri.
Pilot pesawat tersebut diketahui bernama Capt. Dayle Peter sedangkan para penumpangnya yakni Merina Dimpau, Fickien Dimpau, Philipus Dimpau, Leo Dimpau, Seruwarkis Diabilu, dan Lukas Dimbau.***