Bogordaily.net– Kasus DNA Pro yang menyeret nama DJ Una masih dalam penanganan Dittipideksus Bareskrim Polri. Pemilik nama lengkap Putri Una itu pun kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
“Pemeriksaan tambahan sebagai korban, khususnya aliran transfer dana dari Una ke DNA,” kata kuasa hukum DJ Una, Yafet Rissy dikutip Detik.com, Kamis, 23 Juni 2022.
Menurut Yafet, kliennya juga menyerahkan bukti tambahan yakni berupa bukti transfer. Dia menyebut DJ Una diperiksa sebagai korban sekaligus saksi.
“Juga menyerahkan bukti tambahan transfer dana,” katanya.
Selain itu, DJ Una melakukan tandatangan beberapa dokumen yang terlewat di Bareskrim Mabes Polri. DJ Una pada Rabu, 22 Juna 2022 telah diperiksa.
Sebelumnya, DJ Una pernah diperiksa pada Senin, 25 April 2022. Ia menyatakan dijanjikan 3 unit Honda CR-V dan 3 unit Honda Brio jika berhasil memenuhi skema investasi di DNA Pro.
“Ternyata setelah kita cek, 3 CR-V dan 3 Brio mobil itu yang dijanjikan kalau nanti berhasil memenuhi skema investasinya, kalau bisa memenuhi skema investasi tertentu dan downline tertentu,” kata Yaffet.
Bareskrim Polri terus mengusut kasus robot trading DNA Pro Akademi. Sebanyak 14 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan tiga orang di antaranya masuk DPO.
Dittipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan  mengatakan modus yang dilakukan para tersangka adalah menggunakan skema Ponzi dan keuntungan yang dijadikan iming-iming pelaku diduga palsu.
“DNA Pro ini suatu kegiatan yang kami duga robot trading dengan metode Ponzi. Kita lihat bahwa keuntungan yang didapat member sebenarnya keuntungan yang pura-pura, manipulatif,” kata Whisnu.***