Bogordaily.net– Memasuki hari ke-2 pasca menghadapi bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Leuwiliang dan Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, PLN masih terus melakukan upaya penormalan. Sampai pukul 21.00 WIB Jumat, 25 Juni 2022 malam, sebanyak 47 Gardu dari total 56 Gardu terdampak sudah berhasil dinormalkan kembali dn menyisakan 9 Gardu yang masih belum menyala akibat medan yang cukup sulit untuk diakses.
“Kami terus melakukan upaya perbaikan infrastruktur kelistrikan, dan intens berkordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor terkait lokasi yang sulit di akses akibat banjir dan tanah longsor untuk pemulihan aliran listrik di daerah tersebut,” ujar Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bogor, Gunawan dalam keterangan yang diterima Bogordaily.net.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Leuwiliang, Setiadi juga terus memberikan update terkait proses perbaikan jaringan oleh petugas lapangan di wilayah terdampak bencana dan berkordinasi dengan aparat setempat untuk percepatan penormalan kelistrikan.
“Kami harus terlebih dahulu memastikan apakah kondisi lokasi sudah benar-benar aman, khususnya bagi petugas PLN agar pekerjaan perbaikan bisa optimal dengan tetap memperhatikan aspek K2/K3,” jelas Gunawan.
Pada kesempatan tersebut, ia juga memohon doa untuk pemulihan 1.056 pelanggan yang masih terdampak kelistrikannya. Direncanakan pada Sabtu, 25 Juni 2022 seiring dengan perbaikan jaringan, akan diberikan bantuan 50 paket sembako oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Bogor kepada warga sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana tersebut.
Selanjutnya Gunawan juga menyampaikan jika ingin mengetahui update informasi dan layanan kelistrikan, PLN menyediakan informasi tersebut pada aplikasi PLN Mobile. Pelanggan sudah bisa mengunduh melalui Playstore ataupun Appstore.***