Bogordaily.net– Elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sunny Tanuwidjaja mundur dari jabatannya di partai tersebut. Mundurnya Sunny disebut karena ingin membantu Anies Baswedan.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan Sunny mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI.
“Ya, bro Sunny mundur dari Sekretaris Dewan Pembina PSI sejak sekitar setahun lalu,” kata Grace dikutip Suara.com.
Jabatan Sunny di partai tersebut kini telah diisi Raja Juli Antoni yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSI.
“Penggantinya bro Raja Juli Antoni,” imbuhnya.
Grace Natalie pun membenarkan, mundurnya Sunny dari PSI lantaran ingin mengambil jalan politik yang berbeda dengan partai tersebut, yakni mendukung atau membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Iya (mundur karena ingin mendukung Anies),” singkatnya.
Sementara itu sebelumnya dalam Pilkada Jakarta pada tahun 2017 silam, Sunny tercatat sebagai anggota staf Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Nama Sunny sempat menjadi kontroversi muncul setelah ada kasus dugaan suap dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.
Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat meminta pihak imigrasi mencekal Sunny Tanuwidjaja agar tak bepergian ke luar negeri.
Sementara itu selain di dunia politik, Sunny juga merupakan seorang akademisi. Melalui gelar master ilmu politik yang ia peroleh dari Universitas Northern Illinois, Sunny berkesempatan menjadi peneliti lembaga Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Jakarta.***