Bogordaily.net -Proses naturalisasi Jordi Amat telah selesai. Kini Jordi Amat telah resmi berlabuh di klub Malaysia, Johor Darul Ta’zim pada Rabu, 29 Juni 2022. Berikut profil calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat.
Amat telah memutuskan JDT sebagai pelabuhan baru dalam kariernya. Klub raksasa Negeri Jiran itu akan diperkuat oleh Amat begitu kontraknya dengan KAS Eupen rampung pada 30 Juni mendatang.
Amat merupakan salah satu dari tiga calon pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia bersama Sandy Walsh dan Shane Pattynama. Ketiganya direkomendasikan Shin Tae Yong untuk bisa menjadi bagian dari tim Merah Putih di masa depan.
Jordi Amat memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Makassar. Oleh karena itu, Jordi Amat menjadi salah satu pemain yang masuk proyek naturalisasi Timnas Indonesia.
Berkaca pada pemain yang pernah dinaturalisasi Indonesia, Jordi Amat merupakan sosok yang paling meyakinkan. Dia bukan pemain yang sekadar bermain di Eropa. Tim-tim yang dibelanya punya nama besar.
Jordi Amat tumbuh besar sebagai pemain dari akademi Espanyol. Sepuluh tahun dia menjadi bagian dari tim muda Espanyol hingga kemudian diberi kesempatan masuk tim senior pada LaLiga 2009/2010.
Jordi Amat sendiri memiliki reputasi yang bagus dalam karier sepak bola. Pemain yang berusia 29 itu pernah membela enam kelompok umur berbeda di timnas Spanyol dari U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, hingga U-21.
Selain itu, dirinya juga memiliki perjalanan panjang di Liga Inggris. Bek 30 tahun ini berseragam Swansea City dari musim 2013/14 hingga 2016/17. Jordi menjadi opsi untuk pos bek tengah di skuat Michael Laudrup.
Pada musim 2014/15, Swansea City mencatatkan prestasi bagus. Meski tak diunggulkan, mereka mengakhiri musim dengan menduduki peringkat delapan.
Pada musim itu, Jordi Amat punya pengalaman luar biasa, meski hanya tampil 10 kali dalam semusim. Jordi Amat tampil penuh ketika Swansea mengalahkan Manchester United 2-1 di Old Trafford pada 16 Agustus 2014.
Menariknya, setelah itu ia pun bermain untuk Spanyol U-21. Jordi Amat ditangani oleh Luis Milla yang notabene merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia pada 2017-2018.
Ketika itu Jordi Amat cukup menjadi andalan Luis Milla dengan dipercaya tampil sebanyak 15 pertandingan di timnas Spanyol U-21.
Pemain yang pernah diasuh Mauricio Pochettino saat memperkuat Espanyol itu juga dikenal memiliki kelebihan yakni mampu bermain di beberapa posisi. Selain bek tengah sebagai posisi utama, Jordi Amat juga mampu bermain di posisi bek kiri, bek kanan, dan gelandang.
Jordi Amat menambah pengalaman dengan bermain di negara lain. Setelah Inggris dan Spanyol, Jordi Amat menerima pinangan KAS Eupen yang bermain di kompetisi teratas Liga Belgia.
Bersama KAS Eupen, Jordi Amat lagi-lagi tak tergantikan. Dalam tiga musim, Jordi Amat konsisten sebagai pilihan utama. Bek bertinggi 184 sentimeter ini juga mencatatkan dua gol untuk KAS Eupen.
Setelah tiga tahun di Belgia, Jordi Amat pilih mencari pelabuhan lain. Kabarnya, Jordi Amat akan bermain di Asia, tepatnya Liga Malaysia. Gosipnya, langkah ini dilakukan agar Jordi Amat bisa lebih dekat dengan Indonesia.
Raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) akhirnya berhasil dapatkan Jordi Amat. Itulah tadi Profil Jordi Amat. ***