Bogordaily.net – Anggota Polisi Pamong Praja Pol PP Kecamatan Parung kembali melakukan sidak ke dua Pabrik Tahu berformalin di Desa Waru dan Waru Jaya Parung, Kabupaten Bogor, yang sebelumnya di sidak BPOM RI bersama Polda Jabar beberapa minggu lalu.
Kegiatan itu untuk memastikan kabar yang beredar pabrik tersebut beroperasi lagi.
“Kami pastikan rumor yang beredar bahwa pabrik yang menggunakan formalin tersebut beroperasi lagi tidak benar karena petugas sudah meninjau dan tak ada kegiatan produksi,” ungkap kasi trantib Pol PP Parung Andang Darmawan kepada wartawan.
Adang mengatakan dari hasil sidak yang dilakukan oleh Pol PP, dapat dipastikan bahwa pabrik tahu tersebut tidak beroperasi dan tidak ditemukan olahan tahu.
“Kami berharap masyarakat tetap kondusif, tidak menimbulkan rumor yang menimbulkan keresahan,” ucapnya.
Dia mengaku, pihaknya terus memantau sampai ada ketetapan hukum yang saat ini sedang diproses oleh pihak yang berwenang. Karena, saat ini pabrik masih digaris Polici Line.
“Kalau buka lagi kami dengan tegas bakal menindak kembali,” katanya.
Sebelumnya BPOM pusat melakukan penyegelan kedua pabrik tahu dengan kapasitas produksi 120 juta tahu per bulan itu, BPOM mendapati 38 kilogram formalin jenis serbuk dan 60 kilogram formalin jenis cair.
Sekedar diketahui, Pabrik tahu berformalin ini sempat membuat geger warga sekitar saat sejumlah petugas dari BPOM dan Polda Jabar menutup pabrik tersebut. Karena pembuatan tahunya menggunakan bahan yang dilarang untuk makanan.
Ruslan