Bogordaily.net – Tidur dalam gelap memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, tubuh manusia sudah didesain untuk tidur ketika gelap, agar hormon melatonin bisa dilepaskan lebih baik. Cahaya yang terang di kamar tidur akan menghambat keluarnya zat melatonin, akibatnya jadi sulit untuk tidur nyenyak. Paparan cahaya saat tidur membuat otak lebih sulit untuk masuk ke fase tidur yang lebih dalam, sehingga berpengaruh terhadap kualitas tidur.
Ternyata, tidur nyenyak tak hanya bergantung pada kasur dan bantal, namun juga banyak hal lain. Jika selama ini kamu senang tidur dengan lampu, mungkin bisa mempertimbangkan ulang. Berikut manfaat tidur dalam gelap bagi kesehatan tubuh :
1. Membuat tidur lebih berkualitas
Otak akan terus bekerja jika ada cahaya yang masih terlihat. Saat mematikan lampu, otak mengirim sinyal pada tubuh untuk beristirahat. Jika dirutinkan, maka tubuh akan mudah beradaptasi dengan rasa mengantuk jika lampu kamar sudah dimatikan. Sehingga, tidur pun bisa lebih lelap dan otak lebih mudah beristirahat. Saat tidur dengan lampu menyala, otak tidak bisa memproduksi hormon melatonin yang berfungsi untuk mencegah serangan jantung, menjaga kesuburan perempuan, dan menjadi anti peradangan bagi tubuh.
2. Mengurangi kemungkinan depresi
Dilansir dari National Sleep Foundation, studi dari Ohio State University mengungkapkan bahwa tidur di ruang terang lebih berisiko mengalami depresi dibanding tidur di ruangan yang gelap. Hal ini disebabkan oleh kaitan erat gangguan tidur dengan risiko depresi. Pencahayaan yang redup saat tidur meningkatkan perubahan fisiologis yang menyebabkan depresi pada manusia. Hal ini bisa terjadi melalui ritme sirkadian yang terganggu, atau penekanan melatonin.
3. Mencegah kegemukan
Peneliti dari Universitas Oxford, Inggris menemukan wanita yang tidur dengan lampu menyala kemungkinan memiliki index massa tubuh dan pinggang lebih besar. Hal ini disebabkan turunnya produksi hormon melatonin yang mempengaruhi metabolisme dan pola makan.
4. Menurunkan tingkat insomnia
Orang yang tidur di bawah nyala lampu cenderung memiliki kualitas dan kuantitas tidur yang buruk. Hasil penelitian National Sleep Foundation menyatakan, tidur yang berkualitas didapatkan karena mematikan lampu sebelum tidur.
5. Menjaga kesehatan kulit
Seperti diketahui, tidur dalam keadaan lampu yang mati bisa meningkatkan kualitas tidur. Saat kamu mendapat tidur berkualitas secara terus-menerus, maka hal ini bisa meningkatkan kesehatan kulit. Saat mengalami tidur yang tidak berkualitas, kamu akan bangun dalam keadaan lelah dan pusing. Hal ini berpengaruh juga pada kulit yang terlihat lebih kusam, pucat, dan mudah timbul kerutan. Jika tidur dengan berkualitas, maka kulit pun bisa lebih sehat, bercahaya, dan kencang. Ditambah lagi, radiasi dari cahaya lampu yang tetap menyala semalaman bisa berpengaruh juga pada kesehatan kulit.
6. Mengurangi risiko obesitas
Sebuah penelitian dari American Journal of Epidemiology mengungkap bahwa perempuan yang tidur dengan kondisi kamar lebih terang cenderung memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) yang lebih tinggi. Tak hanya IMT yang tinggi, mereka yang tidur dengan lampu menyala memiliki lingkar pinggang yang lebih besar daripada mereka yang tidur tanpa lampu. Saat tidur dengan lampu menyala, tidur lebih mudah terganggu. Bangun saat tengah malam meningkatkan potensi makan karena lapar dan inilah salah satu penyebab kenapa bisa berisiko obesitas.