Bogordaily.net– Matahari merupakan sumber utama sinar UV. Sinar UV dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi vitamin D. Vitamin ini berfungsi untuk meningkatkan kekuatan tulang dan gigi, serta membantu penyerapan kalsium dalam tubuh. Sinar UV dibutuhkan tubuh karena dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Namun, jika berlebihan sinar UV juga berbahaya dan menimbulkan gangguan kesehatan. Dikutip Aladokter, berikut dampak paparan sinar UV:
Kulit terbakar
Kulit terbakar atau sunburn merupakan dampak yang paling umum terjadi ketika Anda terlalu sering terpapar sinar UV. Kondisi ini dapat membuat kulit tampak kemerahan, serta terasa hangat dan nyeri ketika disentuh. Gejala sunburn umumnya muncul dalam waktu beberapa jam setelah kulit terpapar sinar UV secara berlebihan, tetapi bisa juga 1 sampai 2 hari kemudian. Pada kasus yang parah, sunburn bahkan dapat menimbulkan pembengkakan kulit, kulit melepuh, dan lemas karena dehidrasi. Jika mengalami hal ini, Anda perlu segera mendapatkan pengobatan dari dokter.
Kerusakan mata
Berada di bawah sinar matahari, tidak hanya kulit yang perlu dilindungi dari paparan sinar UV, mata juga memerlukan perlindungan ekstra. Hal ini dikarenakan mata merupakan salah satu organ yang paling rentan mengalami kerusakan jika sering terpapar sinar UV. Paparan sinar UV berlebih bisa menimbulkan kerusakan pada mata yang menyebabkan penurunan kemampuan melihat warna, penglihatan kabur, atau bahkan kebutaan permanen.
Kanker kulit
Paparan sinar UV berlebih merupakan salah satu penyebab paling umum dari kanker kulit, terutama jenis kanker karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa. Biasanya, sel kanker terbentuk di bagian tubuh yang memang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, leher, dan tangan. Jika tidak segera ditangani, kanker dapat menyebar ke bagian kulit lain dan bahkan organ dalam tubuh. Meski jarang terjadi, kondisi ini tergolong berbahaya dan dapat mengancam nyawa.***