Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaRumah Perdana Menteri Sri Lanka Dibakar Massa

Rumah Perdana Menteri Sri Lanka Dibakar Massa

Bogordaily.net– Massa yang melakukan aksi unjuk rasa akibat dampak krisisi kian tak terbendung. Tak hanya menggeruduk rumah Presiden Gotabaya Rajapaksa, mereka juga merangsek kediaman Ranil Wickremesinghe. Rumah Perdana Menteri Sri Lanka itu pun dibakar massa.

“Pemrotes menerobos masuk ke rumah pribadi Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe dan membakarnya,” demikian pernyataan kantor PM Sri Lanka yang dikutip CNN Indonesia dari AFP. Pembakaran ini terjadi tak lama setelah Wickremesinghe menyatakan kesiapannya untuk melepaskan jabatannya demi membuka jalan pembentukan pemerintahan baru.

Wickremesinghe mendeklarasikan siap mundur ketika massa menduduki rumah Rajapaksa. Massa menyerbu kediaman sang presiden karena tak kuasa menahan emosi. Massa emosi dengan pemerintah yang dianggap gagal menarik Sri Lanka dari lubang krisis hingga akhirnya negara itu dinyatakan bangkrut.

Sebelum memasuki kediaman, Rajapaksa dilaporkan sudah melarikan diri terlebih dulu dengan bantuan para pengawal yang melepaskan tembakan ke udara demi menahan massa. Tak lama setelah sang presiden pergi, massa lalu menyerbu gerbang hingga berhasil masuk ke istana presiden. Beberapa orang melakukan siaran langsung di media sosial yang menunjukkan suasana di kompleks istana.

Ratusan orang terlihat berjalan menyusuri istana. Beberapa di antaranya juga tampak riuh melompat ke kolam kompleks. Kepergian presiden dari simbol kekuatan negara itu menimbulkan pertanyaan terkait keinginan Rajapaksa untuk tetap menjabat. Satu pejabat mengatakan saat ini mereka tidak mengetahui keberadaan Rajapaksa.

“Kami sedang menunggu instruksi. Kami masih tidak tahu di mana dia, tapi kami tahu dia aman bersama Angkatan Laut Sri Lanka,” kata pejabat level atas itu. Sementara itu jika Rajapaksa mundur, Wickremesinghe otomatis mengambil alih kendali negara. Namun Wickremesinghe juga menyatakan siap mundur dari jabatannya.

Sebelumnya diberitakan rumah Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa diserbu ribuan pengunjuk rasa. Mereka menerobos kediaman Rajaksa setelah melewati barikade polisi, Sabtu, 9 Juli 2022. Para demonstran memasuki rumah sekaligus kantor Rajapaksa di ibu kota. Mereka memadati ruang yang berada di dalam gedung juga menggantung spanduk dan pakaian dalam dari balkon sebagai bentuk protes. Beberapa demonstran bahkan terlihat berenang bebas di kolam milik presiden.

Akibat insiden tersebut, sekitar 31 orang, termasuk dua polisi terluka dan dirawat di Rumah Sakit Nasional Sri Lanka (NHSL). Polisi menyebutkan dua orang berada dalam kondisi kritis akibat terluka dalam aksi itu.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here