Bogordaily.net– Pelaksanaan puncak ibadah haji 2022 diwarnai matinya lampu Terowongan Mina. Peristiwa itu terjadi di terowongan atas menuju jalur atas Jamarat tiga atau lantai tiga pada Minggu, 10 Juli 2022 sekitar pukul 05.15 Waktu Arab Saudi (WAS) hingga 06.10 WAS.
Kemungkinan listrik padam di Terowongan Mina akibat korsleting arus pendek. Karena tanda-tanda tersebut sebetulnya sudah terjadi atau tampak tadi malam, dimana lampu depan terowongan kadang mati kadang hidup.
“Kebetulan, posisi jamaah yang tadi dihentikan oleh polisi Arab Saudi tepat berada di depan pos, oleh karena itu petugas dan kami memberikan arahan dan memberi edukasi agar jamaah tidak panik dan tenang karena hanya beberapa saat saja. Mereka diminta menunggu perbaikan,” kata Wakasatops Masyair 3, Harun Al Rasyid di Mina dikutip Suara.com dari Antara.
“Begitu jamaah selesai Subuh mau ke Jamarat melewati terowongan tersebut terjadi mati lampu, tapi alhamdulillah tidak lama segera bisa diatasi oleh pihak Arab Saudi dan sekarang sudah normal kembali,” jelasnya.
Jamaah menunggu dihentikan dan petugas memberikan edukasi juga informasi seputar Jamarat yang akan mereka lalui di lantai tiga. Lebih lanjut dia mengatakan tidak ada korban dan pemadaman cepat diatasi.
“Kami lihat mereka segera melakukan dengan baik dan atas kejadian ini, mereka sudah menyiapkan tenaga ahlinya bagian listrik untuk mengantisipasi kejadian tersebut,” tambah Harun.
Lebih lanjut ia pun mengimbau jamaah agar tidak panik jika terjadi lagi mati listrik karena dalam keadaan panik justru situasi tidak kondusif, ditambah padatnya jamaah maka jamaah haji diimbau tetap tenang.***