Sunday, 24 November 2024
HomeBeritaSimak, Penjelasan Baik-Buruk Olahraga Malam Hari untuk Kesehatan

Simak, Penjelasan Baik-Buruk Olahraga Malam Hari untuk Kesehatan

Bogordaily.net – Olahraga malam hari kerap jadi pilihan waktu untuk berolahraga. Sehatkah? Baik atau buruk bagi kesehatan?

Jawaban bisa baik, bisa juga buruk. Tergantung, pada dasarnya, olahraga, kapanpun waktu yang diambil, masih memiliki manfaat. Hanya saja, perlakuan pada tubuh setelah olahraga yang harus diperhatikan secara cermat, agar manfaat yang didapatkan lebih besar daripada risiko yang harus dihadapi.

Manfaat Olahraga Malam Hari

Sederet manfaat bisa diperoleh saat Anda rutin melakukan olahraga malam. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Olahraga Lebih Bersemangat

Pada studi yang dipublikasikan di Journal of Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism tahun 2013 lalu, orang yang berolahraga malam memberikan usaha 20& lebih keras daripada olahraga di pagi hari. Jelas, aktivitas fisik yang lebih intens ini akan membuat tubuh terlatih lebih baik.

2. Efisiensi Hasil

Pada pagi hari, tubuh cenderung memiliki kadar hormon kortisol yang tinggi sehingga pertumbuhan otot justru dapat terhambat. Di malam hari, tingginya hormon testosteron akan berdampak baik pada efek latihan yang dilakukan, sehingga otot lebih mudah terbentuk.

3. Meningkatkan Kualitas Tidur

Olahraga malam, secara nyata, justru dapat meningkatkan kualitas tidur. Asalkan, olahraga yang dilakukan adalah olahraga ringan seperti jogging atau bersepeda. Aktivitas fisik ringan sebelum tidur dapat membantu Anda meningkatkan tidur gelombang lambat, berdasarkan fakta dalam Journal of Sports Medicine.

Risiko Olahraga Malam Hari

Selain beberapa manfaat di atas, Anda juga harus paham benar risiko yang harus dihadapi. Namun ketika olahraga dilakukan secara terukur dan terencana, risiko ini tetap bisa ditekan.

1. Risiko Gangguan Tidur

Ketika olahraga dilakukan secara intens dan terlalu berat, maka risiko ini akan muncul secara lebih signifikan. Jika ingin melakukan latihan interval intensitas tinggi atau HIIT, lakukan setidaknya lebih dari 1 jam sebelum tidur.

2. Konsistensi Latihan

Percaya atau tidak, olahraga malam lebih sulit terjaga konsistensinya. Pada orang-orang yang berolahraga pagi, konsistensi latihan akan lebih mudah terjaga. Faktor kelelahan dan terbatasnya waktu jadi tantangan terbesar dalam olahraga malam.

3. Dampingan Pelatih

Seringkali olahraga malam di pusat kebugaran jadi opsi yang diambil banyak orang, sehingga ketersediaan pelatih pribadi sangat terbatas. Konsekuensinya, Anda harus berolahraga tanpa dampingan dari pelatih.

Lalu apakah olahraga malam berbahaya dan tidak direkomendasikan? Selama porsi olahraga yang bisa terukur dengan baik, olahraga malam tidak akan memberikan masalah. Jelas, hal ini harus sesuai dengan perencanaan dan rekomendasi dari pelatih Anda. (suara.com)

(Riyaldi Suhud)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here