Tuesday, 26 November 2024
HomeBeritaPerdana Menteri Italia Mario Draghi Resmi Mundur

Perdana Menteri Italia Mario Draghi Resmi Mundur

Bogordaily.net– Setelah sempat mendapat penolakan dari presiden, Perdana Menteri Italia, Mario Draghi akhirnya resmi mundur hari ini Kamis, 21 Juli 2022.

Associated Press melaporkan bahwa Draghi menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Sergio Mattarella saat bertemu di Istana Quirinale pada Kamis pagi.

Kantor Mattarella menyatakan bahwa mereka sudah  mencatat pengunduran diri Draghi ini. Namun, mereka meminta agar pemerintahan Draghi tetap berjalan.

Dikutip CNN Indonesia, Draghi mengundurkan diri di tengah isu perpecahan yang semakin kuat di dalam koalisi partai berkuasa.

Pada 14 Juli lalu, Draghi sudah sempat mengajukan pengunduran diri karena merasa sudah tak mendapat dukungan dari anggota parlemen yang dulu mengusungnya.

Saat itu, ia menyebut pemerintahan yang dulu terbentuk atas kesepakatan koalisi sudah tak ada lagi. Komitmen yang mereka bangun juga sudah hilang.

Namun, saat itu Mattarella menolak pengunduran diri Draghi. Dia ingin Draghi berbicara di hadapan parlemen untuk menjelaskan lebih jauh soal krisis politik yang dihadapi.

“Presiden Republik tak menerima pengunduran diri dan meminta perdana menteri hadir di hadapan parlemen untuk melakukan komunikasi,” demikian pernyataan resmi Kepresidenan Italia yang dikutip CNN.

Sementara itu Draghi menjadi perdana menteri Italia sejak 2021 lalu, di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang menerjang negara ini. Ia dianggap menerapkan kebijakan yang tepat menangani pandemi corona.

Belakangan, Draghi diterpa serentetan masalah, mulai dari inflasi akibat perang Rusia-Ukraina, hingga komitmen untuk menjalankan program pemulihan pandemi yang memakai dana Uni Eropa.

Pengunduran diri Draghi ini dianggap dapat menyebabkan Eropa tambah tak stabil di tengah berbagai ketidakpastian di kawasan belakangan ini.

Menteri Urusan Eropa Prancis, Laurence Boone, menyayangkan pengunduran diri Draghi. Menurutnya, Eropa akan kehilangan salah satu pilarnya di tengah ketidakpastian ini.

“Italia akan memasuki periode yang lebih tidak stabil dari sebelumnya. Saya ingin mengenang Mario Draghi sebagai negarawaran luar biasa, yang merupakan rekan Prancis,” katanya dilansir AFP.

Sebelumnya diberitakan di tengah krisis politik yang dihadapinya, Perdana Menteri Italia, Mario Draghi mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Italia, Sergio Mattarella pada Kamis 14 Juli 2022 malam.

“Saya ingin mengumumkan bahwa malam ini mengajukan pengunduran diri kepada Presiden,” kata Draghi kepada anggota kabinetnya dikutip AFP.

Menurut dia, pemerintahan yang dulu terbentuk atas kesepakatan koalisi sudah tidak ada lagi. Ia menganggap komitmen yang dulu dibangun sudah hilang.

Namun, Presiden Italia, Sergio Mattarella menolak pengunduran diri yang diajukan Mario Draghi yang merasa sudah tak mendapat dukungan dari parlemen yang dulu mengusungnya.

“Presiden Republik tidak menerima pengunduran diri dan mengundang Perdana Menteri untuk hadir di hadapan Parlemen untuk melakukan komunikasi,” mengutip pernyataan resmi seperti diberitakan CNN.

Mattarella berharap Draghi bicara di hadapan parlemen untuk berkomunikasi lebih jauh terkait krisis politik yang sedang dihadapinya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here