Wednesday, 27 November 2024
HomeNasionalNgeri, Pagar Pembatas Tribun Penonton JIS Roboh saat Grand Launching

Ngeri, Pagar Pembatas Tribun Penonton JIS Roboh saat Grand Launching

Bogordaily.net – Pagar pembatas dinding tribun penonton sisi utara roboh saat grand launching Jakarta International Stadium ( JIS ) di Tanjung Priuk, Jakarta Utara, pada Minggu 24 Juli 2022.

Robohnya pagar pembatas penonton zona utara JIS tersebut karena tidak dapat menahan beban penonton yang duduk dan bersandar di pagar saat penampilan konser dari musisi tanah air.

Dinding pagar yang roboh saat grand launching atau peresmian JIS hari ini terjadi sekira pukul 17.40 WIB. Pagar pembatas yang roboh terletak di area tribun penonton JIS yang ditempati oleh para pendukung Persija, The Jakmania.

Lama kelamaan, jumlah penonton yang mayoritas beratribut JakMania warna oranye itu semakin banyak yang duduk di pagar itu. Di penghujung lagu, mendadak pagar semakin oleng dan akhirnya roboh.

Beruntung, tidak ada korban luka dalam insiden robohnya pagar JIS, sejumlah personel dan anggota Jakmania bergegas untuk menjaga area pagar agar penonton tetap tertib.

Saat peristiwa itu terjadi, para penonton yang hadir di tribun termasuk The Jakmania tengah dihibur penampilan Dewa 19 feat Virzha.

Tiang teralis yang ambruk juga jatuh mengarah ke sisi lapangan berwarna merah. Akibatnya, para penonton yang melihat insiden tersebut terkejut.

Usai kejadian itu, rangkaian acara grand launching JIS yang dimeriahkan konser dan laga persahabatan Persija Jakarta vs Chonburi FC Thailand terus berlanjut.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal robohnya pagar pembatas tribun penonton saat acara grand launching Jakarta International Stadium (JIS), Minggu, 24 Juli 2022, dikutip dari Suara.com.

Anies menganggap kejadian ini sebagai sebuah pembelajaran.

“Jadi ini bagian dari proses belajar. Yang namanya proses belajar itu bahkan ketemu dengan segala tantangan,” ujar Anies.

Anies bahkan menyamakan kejadian ini dengan tumbuh gigi. Sebab, ada rasa sakit ketika gigi muncul atau growing pain, tapi merupakan bagian dari perkembangan tubuh menjadi lebih dewasa.***

(Riyaldi Suhud)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here