Saturday, 23 November 2024
HomeKabupaten BogorBetonisasi Kota Batu-Ciapus Tidak Ada Perbaikan Drainase, Waspada Banjir!

Betonisasi Kota Batu-Ciapus Tidak Ada Perbaikan Drainase, Waspada Banjir!

Bogordaily.net–  Rencana peningkatan jalan atau betonisasi Kota Batu-Ciapus di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, tampaknya dapat menimbulkan permasalahan banjir yang diprediksi akan lebih besar lagi.

Hal itu, didasari peningkatan jalan atau betonisasi yang akan dikerjakan CV. Sinthawati dengan anggaran DAK APBN lebih dari Rp10 miliar tidak disertai adanya perbaikan drainase di samping kiri dan kanan jalan.

Tidak adanya perbaikan drainase itu pun dibenarkan oleh pihak Pelaksana Pembangunan dari CV. Sinthawati, Dana Yusuf kepada wartawan belum lama ini.

Dana Yusuf mengatakan, peningkatan Jalan Kota Batu-Ciapus itu dilakukan secara bertahap dan ada dua segmen, di antaranya segmen I dikerjakan mulai dari depan Masjid Al-Misbah Ciapus sampai depan atau bawah Kantor Desa Sirnagalih. Kemudian, Segmen II dikerjakan dari simpang arah Curug Nangka atau simpang hotel Highland sampai lapangan Kemang atau akses menuju Langit Teduh.

“Dari dua segmen itu kita kerjakan secara berkala. Yang pertama kita kerjakan di Segmen II dulu, yaitu mulai dari simpang arah Curug Nangka atau simpang hotel Highland sampai lapangan Kemang atau akses menuju Langit Teduh. Kita mulai kerjakan bulan depan tanggal 7 Agustus 2022,” ujar Dana Yusuf.

Pengerjaan di Segmen 2 ini, lanjut Dana, ada pengerjaan atau normalisasi drainase (saluran air, red) di kiri dan kanannya. Sementara di pengerjaan segmen 1 tidak ada perbaikan maupun normalisasi drainase.

“Di Segmen I itu hanya badan utama dan bahu jalan, tidak ada perbaikan drainase. Sedangkan di segmen II itu ada perbaikan drainase,” katanya.

Ia menuturkan, tidak adanya perbaikan drainase sebetulnya dilema, karena setelah diukur untuk Segmen I itu targetnya 5 meter (lebar) dan ada bahu jalan di perencanaannya ialah 50-50, sehingga ditotalkan menjadi 6 meter.

“Sedangkan ketika kita ukur ke lapangan bahu jalan itu kebanyakan tidak bisa diterapkan. Karena di lapangan itu kalau enggak salah jalur sebelah kanan sudah terlalu mepet. Jadi yang bisa kita kerjakan salah satu sisi, yang awalnya bahu jalan 50-50 menjadi 1 meter, maka kita fleksibel mengikuti lahan yang ada,” bebernya.

Dana juga mengaku untuk pengerjaan atau perbaikan drainase di segmen I itu pihaknya tidak bisa menjawab, karena bukan kewenangan dirinya dan pihaknya hanya mendapat pekerjaan khusus badan jalan mulai dari dekat Kantor Desa Sirnagalih sampai depan Masjid Al-Misbah Ciapus, Kecamatan Tamansari.

“Jadi dari saya hanya itu, kami hanya mendapat pekerjaan badan jalan saja di Segmen I,” imbuhnya.

Perlu diketahui, Jalan Raya Kapten Yusuf atau yang kini akan dilakukan peningkatan jalan Kota Batu – Ciapus di Segmen I (depan Masjid Al-Misbah sampai dekat Kantor Desa Sirnagalih, red) terdapat beberapa titik banjir, seperti di persimpangan menuju Kantor Kecamatan Tamansari, kemudian depan Pasar Rakyat, simpang atau tikungan depan Jalan Sawo, dan di dekat Kantor Desa Sirnagalih.

Berdasarkan pantauan Bogordaily.net, banjirnya di sejumlah titik tersebut diduga karena kondisi drainase penuh sampah dan bebatuan, serta volumenya kecil. Selain itu, terdapat juga kontruksi drainase yang sudah retak. Akibatnya, jika hujan turun maka air yang mengalir meluap ke jalan dan ada juga melintas di atas saluran karena gorong-gorongnya tertutup sampah dan bebatuan.(Heri Supriatna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here