Bogordaily.net – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tinjau dua proyek nasional senilai triliunan rupiah yang dibangun di wilayah Jawa Barat, yakni Bendungan Sukamahi Kabupaten Bekasi dan Bendungan Ciawi Kabupaten Bogor, Senin kemarin, 25 Juli 2022.
Dalam kunjungannya itu, Ridwan Kamil mengatakan, bahwa dirinya ingin memastikan segala persiapan-persiapan Bendungan yang rencananya akan diresmikan Jokowi di tahun ini juga.
“InsyaAllah dalam waktu dekat tahun ini akan selesai, dan akan diresmikan oleh pak presiden, sehingga saya bertugas untuk memastikan persiapan persiapan layak dan tentu harus melaporkan juga ini ke masyarakat,” kata Ridwan Kamil kepada awak media saat mengunjungi Bendungan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Emil (sapaan Ridwan Kamil) menjelaskan, kedua Bendungan dari proyek nasional ini ketika sudah selesai nanti maka fungsinya ialah mengurangi debit volume air yang mengalir ke Ciliwung, sehingga dapat meminimalisir atau mengatasi banjir yang biasa terjadi di Jakarta.
Selain itu, Emil menyebutkan, kedua proyek nasional ini menggunakan anggaran pusat senilai hampir Rp 1,6 triliun dan setelah selesai nanti akan dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung – Cisadane (BBWS).
“Karena ini aset pemerintah atau aset pusat, maka yang mengelolanya nanti oleh BBWS,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BBWS Bambang Heri Mulyono menyampaikan progres pembangunan Bendungan Ciawi saat ini sudah 87 persen dan ditargetkan secepatnya selesai.
Ia mengaku dalam pengerjaannya tentu ada beberapa kendala dan secara umum kendalanya yaitu curah hujan yang tinggi, sementara bangunan yang dibangun ialah timbunan tanah.
“Jadi kita harus kontrol kadar airnya secara ketat,” ucap Bambang.
Kemudian, dirinya juga mengaku selama ini pihaknya selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) setempat dan juga masyarakat.
“Iya, kami selalu berkoordinasi, seperti berbagai masalah, termasuk untuk lahan dan termasuk juga untuk penggunaan jalan akses ke depan. Kami berkoordinasi dengan warga sekitar dan dengan pemerintah setempat juga,” pungkasnya.
(Heri Supriatna)