Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaSudah 69 Orang Tewas dalam Banjir Bandang dan Longsor di Iran

Sudah 69 Orang Tewas dalam Banjir Bandang dan Longsor di Iran

Bogordaily.net–  Sejumlah kota di Iran dilanda banjir bandang dan tanah longsor. Akibat peristiwa tersebut, sudah lebih dari 69 warga meninggal dunia di sejumlah titik lokasi bencana.

Pejabat senior dari Organisasi Manajemen Krisis Iran Nezhad Jahani sebagaimana dikutip CNNIndonesia.com via CNN menyebut sedikitnya 45 orang masih hilang di Teheran dan tiga provinsi lainnya setelah banjir bandang merusak lebih dari 20 rumah. Kata dia, lebih dari 20 provinsi, termasuk provinsi Teheran, terkena dampak banjir yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Beberapa bandara dan jalan raya utama juga ditutup dan ribuan orang dievakuasi.

Presiden Iran Ebrahim Raisi telah meminta jajaran menteri dan gubernur untuk menyiapkan berbagai langkah untuk meminimalisasi kerusakan akibat banjir bandang.

Permintaan tersebut disampaikan merespons peringatan Organisasi Meteorologi bahwa curah hujan tinggi masih akan terus terjadi di beberapa provinsi dalam beberapa hari mendatang.

Sementara itu banjir bandang dan tanah longsor di Iran terjadi selama dua minggu terakhir.

Kerusakan di Provinsi Fars bagian selatan disebabkan oleh banjir dari bendungan di Sungai Rodbal dekat Kota Estahban.

Para ilmuwan mengatakan krisis iklim membuat peristiwa banjir bandang seperti yang terlihat di Iran pada pekan ini lebih mungkin terjadi karena penguapan yang lebih intens kemudian menyebabkan lebih banyak kekeringan. Tak hanya itu udara yang lebih hangat dapat menahan lebih banyak uap air untuk menghasilkan peristiwa curah hujan yang ekstrem.

Di sisi lain sebagian besar daerah di Iran sebenarnya gersang dan telah dilanda kekeringan berulang selama beberapa dekade terakhir. Meski demikian, beberapa daerah di negara itu juga tak luput dari terjangan banjir reguler setelah hujan deras.

Pada 2019, hujan lebat di Iran selatan menewaskan sedikitnya 76 orang dan menyebabkan kerusakan yang diperkirakan lebih dari $2 miliar.

Menteri Dalam Negeri Ahmad Vahidi mengatakan khusus pada pekan ini, banjir telah melanda 18 provinsi di negaranya, yaitu; Alborz, Isfahan, Markazi, Teheran dan Yazd.

Dia mengatakan di Yazd  banjir menggenangi jalan-jalan, terutama di kota tua yang merupakan sebuah situs warisan dunia UNESCO.***

(Riyaldi Suhud)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here