Bogordaily.net – Namanya mungkin asing diterima masyarakat umum. tapi tidak bagi pecinta bola. Dia adalah Manuel Manos Gonzalbo pemilik Klub Bola Barcelona yang sudah meninggal di dunia diusianya yang mencapai 101 tahun.
Manuel Manos Gonzalbo sendiri merupakan pemegang saham mayoritas pertama Barcelona, kala sistem Socios diterapkan di Liga Spanyol pada tahun 1932.
Tercatat, Manuel Manos Gonzalbo memegang kartu tanda anggota (KTA) nomor 1 di Barcelona, yang menandakan dirinya lah pemilik saham atau anggota pertama klub asal Catalan itu.
Ia menjabat kekuasaan itu kala Liga Spanyol menerapkan sistem Socios. Sistem Socios merupakan sistem seperti partai atau organisasi, di mana sistem ini menjadikan anggotanya sebagai pemegang saham mayoritas.
Sebagai pemegang saham mayoritas, para anggota ini akan berhak menentukan presiden klub, disertai kewajiban-kewajiban yang ada.
Melalui cuitannya di media sosial Twitter, Barcelona menyampaikan kabar duka atas meninggalnya anggota pertamanya tersebut.
“Kami dengan menyesal mengumumkan kematiannya, pemegang keanggotaan FC Barcelona nomor 1, pada usia 101 tahun.”
“Dia telah menjadi anggota klub sejak 5 September 1932. Belasungkawa kami yang tulus kepada keluarga dan teman-temannya. Semoga ia beristirahat dalam damai,” bunyi cuitan Barcelona.
Saksi Sejarah Barcelona
Menjabat sebagai anggota Socios pertama di Barcelona, Manuel telah menjadi saksi sejarah klub berjuluk Blaugrana itu.
Ia menjadi saksi banyaknya bintang yang pernah bermain di Camp Nou. Sebut saja Diego Maradona, Rivaldo, Ronaldo, Romario, hingga Lionel Messi.
Selain itu, ia menjadi saksi Barcelona mencetak sejarah fenomenal, seperti saat menjuarai Liga Champions pertamanya di musim 1991/1992.
Bisa dikatakan, dari tangannya pula Barcelona bisa berkembang pesat hingga menjadi salah satu klub terbesar di dunia sepak bola.
Manuel Manos Gonzalbo sendiri bisa disebut sebagai pendukung fanatic Barcelona. Diketahui, dirinya sudah menonton Blaugrana sejak usianya 11 tahun.
Mendiang rutin menonton Barcelona sejak diajak oleh sang ayah. Sejak saat itu, Manuel Manos Gonzalbo rutin hadir ke Camp Nou untuk melihat tim kecintaannya itu.
Sumbangsihnya sebagai anggota dan loyalitasnya sebagai fans pun membuat Barcelona merasakan kehilangan mendalam atas kepergiannya.***
(Riyaldi Suhud)