Bogordaily.net – Chili mulai menyelidiki lubang tanah ambles (Sinkhole) misterius berdiameter sekitar 25 meter yang muncul selama akhir pekan ini di area pertambangan kota Tierra Amarilla, Copiapo, Chili.
Direktur Dinas Geologi dan Pertambangan Nasional (Sernageomin), David Montenegro menyatakan bahwa lubang tersebut telah ditemukan pada hari Sabtu, 30 Juli 2022 dan pihaknya segera mengirim personel spesialis ke daerah tersebut.
“Ada jarak yang cukup jauh, sekitar 200 meter ke bawah. Kami belum mendeteksi material apa pun di sana, tetapi kami telah melihat keberadaan air yang banyak,” katanya, dikutip dari RMOL.
Montenegro juga menyatakan pihaknya telah melakukan penutupan di area pintu masuk ke lokasi kerja tambang Alcaparrosa, yang terletak di dekat lubang sinkhole.
Seperti dikutip dari TRT World, media Chili pada Senin, 1 Agustus 2022 menunjukkan gambar udara dari lubang sinkhole di atas tanah yang dioperasikan oleh tambang tembaga Pertambangan Lundin Mining Kanada, sekitar 665 kilometer utara dari ibukota Santiago.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis, Lundin Mining mengatakan lubang sinkholr itu tidak mempengaruhi pekerja atau anggota masyarakat.
“Rumah terdekat berjarak lebih dari 600 meter. Sementara daerah berpenduduk atau layanan publik hampir satu kilometer jauhnya dari zona yang terkena dampak,” pungkasnya.***