Bogordaily.net – Kemampuan siswa kelas X yang heterogen menjadi tantangan tersendiri bagi SMA Bina Insani untuk memaksimalkan potensi siswa setelah mereka melaksanakan pembelajaran.
Menyiasati tantangan tersebut, SMA BI melakukan pemetaan kemampuan siswa untuk selanjutnya ditindaklanjuti isesuai dengan potensi bawaan yang dapat dioptimalkan.
Dengan menghelat Foundation Programme yang dilakukan secara daring dan luring melalui platfrom zoom, serta pelaksanaan proyek secara langsung dilapangan untuk siswa dan siswi SMA Bina Insani.
Kegiatan yang bertajuk “Be Ready for The Future” ini bertujuan untuk memetakan kemampuan bawaan siswa dan siswi kelas X yang baru masuk ke SMA Bina Insani.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 13 hari terhitung sejak 25 Juli sampai dengan 10 Agustus 2022 ini memetakan kemampuan siswa dalam 3 hal yaitu;
- Kemampuan Baca Tulis Al Quran (BTQ)
- Kemampuan matematika dan Bahasa inggris
- Pemetaan kemampuan BTQ bertujuan mengukur kefasihannya dalam membaca Al Quran, jumlah hapalan serta kemampuannya dalam menulis.
Sedangkan kemampuan matematika dan bahasa inggris menggunakan standar IGCSE dalam kurikulum Cambridge.
Selain itu, Foundation Programme juga melatih siswa melakukan proyek sebagai persiapan memasuki pembelajaran menggunakan kurikulum merdeka.
Wakil Kepala SMA Bina Insani bidang kurikulum, Muhammad Nasir Rusunah dalam sambutanya dalam membuka kegiatan Foundation Programme ini menyampaikan bahwa, diharapkan akan memberikan gambaran utuh kemampuan yang dimilik siswa serta membiasakan siswa dengan pembelajaran berbasis proyek.
“Siswa akan melalui sebuah experiential learning melalui proyek yang akan dibagi menjadi 4 kelompok kerja dengan 4 bidang materi yang berbeda-beda, sehingga siswa kan belajar dengan cara yang menyenangkan,” ucap Muhammad Nasir Rusunah.***