Tuesday, 30 April 2024
HomeKota BogorJembatan Ledeng Peninggalan Belanda yang Nyaris Dilupakan Pemerintah

Jembatan Ledeng Peninggalan Belanda yang Nyaris Dilupakan Pemerintah

Bogordaily.net – Di bangun pada peninggalan Belanda tahun 1800 an, nyaris di lupakan oleh Pemerintah Kota .

Sebuah jembatan besi berlantai kayu lapuk yang menghubungkan Kampung Sindangsari, Kelurahan Kebon Kelapa, dan Kampung Mekarsari, Kelurahan Gunungbatu, Kota .

Padahal, jembatan yang berdiri di atas Sungai Cisadane itu adalah kepentingan umum bagi masyarakat sekitar. Dengan melalui jembatan selebar dua meter dan panjang 50 meter itu, warga bisa memperpendek jarak perjalanan.

Ketua RW.07 Kebon Kelapa, Sopian menuturkan, bahwa kondisi sekarang sudah usang dengan kayu yang sudah lapuk, besi yang sudah mulai berkarat dan ditumbuhi lumut tersebut dapat membahayakan pengguna jembatan yang melintas.

“Jembatan ini benar-benar kami butuhkan, karena disamping warga kami yang membutuhkan, ini juga penghubung antara Barat dan Tengah,” kata Sopian kepada Bogordaily.net, Jumat 5 Agustus 2022.

Sopian mengeluhkan pihaknya bersama RW.11 Kelurahan Gunung Batu sudah capek memperbaiki kayu-kayu yang sudah rusak.

“Saat memperbaiki kayu jembatan yang rusak, kita selalu swadaya masyarakat dengan cara meminta sumbangan kepada pengendara yang lewat (ngecrek-red). Namun, ada juga bantuan dari Kecamatan, itu pun tidak semuanya,” ucapnya.

Bukan hanya kayu-kayu saja yang rusak, jembatan yang sudah dimakan usia ini pun sempat patah batang penahan besi di bawahnya.

“Mengetahui itu, penahan besinya patah, kita kembali swadaya masyarakat untuk di las kembali. Alhamdulillah, dari Kecamatan Barat pun ikut membantu memberikan papan kayu,” paparnya.

Dirinya berharap, Pemerintah Kota atau DPRD Kota Bogor untuk membantu perbaikan yang sudah tak layak di gunakan.

“Tolong diperhatikan pak, ini kami benar-benar membutuhkan untuk akses aktivitas warga,” ungkapnya.(*)

(Ibnu Galansa Montazery)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here