Wednesday, 8 May 2024
HomeBeritaKorban Tewas Serangan Israel di Jalur Gaza Bertambah Jadi 29 Orang

Korban Tewas Serangan Israel di Jalur Gaza Bertambah Jadi 29 Orang

Bogordaily.net–  Korban serangan yang dilakukan Israel di Jalur , bertambah menjadi 29 orang. Kementerian Kesehatan Jalur , menyebut jumlah itu meningkat delapan orang dari data yang diungkap sebelumnya.

Otoritas sempat mengumumkan setidaknya 23 orang, termasuk enam anak-anak meninggal dunia dalam serangan Israel di Jalur . Tak hanya itu, serangan tersebut juga dilaporkan melukai setidaknya 215 orang.

Berdasarkan catatan sebagaimana dilansir CNN Indonesia, para anak yang tewas merupakan korban serangan udara Israel di Jabalia.

Israel menyangkal semua tudingan itu dan mengatakan anak-anak tersebut tewas akibat roket yang ditembakkan gerilyawan ke Israel namun gagal.

“Pasukan keamanan Israel tidak menyerang Jabalia dalam beberapa jam belakangan. Insiden ini justru terbukti akibat salah tembak roket yang dilakukan Jihadi Islam,” demikian pernyataan pemerintah Israel dikutip AFP.

Gempuran bermula Jumat, 5 Agustus 2022 saat Israel melancarkan serangan udara sebagai upaya pencegahan. Menurut mereka, kelompok Jihad Islam tengah menyusun rencana untuk menyerang Israel.

Dalam serangan tersebut 15 orang tewas salah satunya anak perempuan berusia lima tahun. Sementara itu, 55 warga lainnya juga terluka. Jihad Islam kemudian membalas dengan menembakkan lebih dari 100 roket ke arah Israel. Namun, tak ada korban dalam serangan ini.

Israel menyatakan bahwa mereka akan terus menggempur. Serangan itu bahkan bisa bertahan sampai sepekan ke depan.

Jubir itu kemudian mengatakan bahwa hingga saat ini, belum ada perundingan damai antara Israel dan Hamas. Sumber kelompok milisi Jihad Islam di juga menegaskan tak akan ada gencatan senjata dalam waktu dekat.

“Untuk gerakan kami, fokusnya di medan perang,” ujar sumber tersebut.

Gerakan Jihad Islam (PIJ) mengakui salah satu komandan senior bersenjata tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza.

“Brigade Al-Quds (Brigade Yerusalem) berduka atas pemimpin Khaled Mansour, anggota dewan keamanan dan komandan wilayah selatan (Jalur Gaza) yang menjadi martir akibat serangan udara Israel kemarin (Sabtu),” ungkap kelompok itu, dikutip dari Reuters, Minggu 7 Agustus 2022.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here