Bogordaily.net– Setelah melakukan serangan Israel dan milisi Palestina, Jihad Islam, sepakat melakukan gencatan senjata. Israel-Palestina pun mengakhiri perang yang sudah merenggut 41 nyawa dalam tiga hari belakangan.
Perwakilan Israel mengumumkan bahwa gencatan senjata mulai berlaku pukul 23.30 waktu setempat.
Seorang anggota senior Jihad Islam, Mohammd al-Hindi, menyatakan bahwa kesepakatan itu tercapai berkat bantuan mediasi Mesir.
“Pernyataan kesepakatan gencatan Senjata Mesir baru saja disepakati,” ujar Hindi, seperti dilansir CNN Indonesia dari AFP.
Menurut Hindi melalui kesepakatan itu, Mesir juga berjanji bakal membantu pembebasan dua tahanan Palestina, yaitu Baseem al-Saadu dan Khalil Awawdeh.
Saadi merupakan tokoh senior sayap politik Jihad Islam. Kini, ia mendekam di tahanan di Tepi Barat.
Sementara itu, Awawdeh merupakan salah satu anggota milisi Jihad Islam. Saat ini, ia juga meringkuk di tahanan Israel.
Kesepakatan ini mengakhiri perang antara Israel-Palestina yang sudah bergaung sejak Jumat pekan lalu. Israel saat itu melancarkan serangan udara sebagai upaya pencegahan. Menurut mereka, kelompok Jihad Islam tengah menyusun rencana untuk menyerang Israel.
Sebanyak 15 orang tewas akibat serangan Israel tersebut, salah satunya anak perempuan berusia lima tahun. Sementara itu, 55 warga Palestina lainnya juga terluka.
Jihad Islam lantas membalas dengan menembakkan lebih dari 100 roket ke arah Israel. Tak ada korban dalam serangan ini.
Israel pun terus melancarkan serangan udara, yang kerap dibalas dengan tembakan roket Jihad Islam.***