Bogordaily.net – Guna meningkatkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Bogor 2023, Komisi II DPRD Kabupaten Bogor akan melakukan rapat evaluasi terhadap SKPD terkait .
“Karena ada penurunan target pendapatan di 2023, maka perlu ada rapat evaluasi, kenapa terjadinya penurunan target,” kata Anggota Komisi 2 DPRD Kabupaten Bogor Adi Suwardi, Jumat 5 Agustus 2022.
Saat ini ungkapnya Komisi 2 baru melakukan tahap evaluasi terkait LKPJ tahun anggaran 2021, dan juga KUA PPAS yang nantinya akan di bahas untuk periode 2023.
“Kita baru dalam tahap evaluasi di sini kan ada tahapan-tahapan yang pertama terkait LKPJ tahun anggaran 2021, yang kedua tentang singkronisasi, yang ketiganya KUA PPAS yang akan kita bahas tentunya untuk 2023,” ucap politisi Gerindra itu.
Ia melanjutkan, Komisi II DPRD Kabupaten Bogor telah melihat adanya target penurunan dari segi pendapatan dan tentu pihaknya akan membahas penurunan pendapatan ini dengan dinas-dinas terkait dalam waktu dekat.
“Kalau melihat dari data yang diterima oleh kami ada sedikit penurunan target untuk 2023, yang seyogyanya menurut saya, kan sekarang udah mulai melandai covid, walaupun katanya udah mulai ada lagi, tapi karena aktivitas yang sudah seperti biasa seyogyanya pendapatan tidak boleh menurun harus terus meningkat, apalagi tadi itu masih dalam konteks belum maksimal dan itu untuk dimungkinkan peningkatan pendapatan,” pungkas wakil rakyat asal Bogor Timur itu.
Dia menegaskan tugas Komisi 2 untuk mendorong adanya target peningkatan, makanya tentunya akan dibahas bersama-sama nanti dengan dinas terkait dalam waktu dekat, karena badan anggaran akan menunggu hasil pembahasan pada masing-masing komisi.
Guna meningkatkan PAD menurutnya salah satu cara yang harus dilakukan, pertama SKPD terkait harus memastikan regulasi yang tepat sehingga sumber pendapatan dari setiap dinas dapat dimaksimalkan agar tidak terjadi kebocoran.
“Pertama kita memastikan regulasinya yang tepat dan benar sehingga sumber pendapatan yang ada di masing-masing dinas ini bisa di maksimalkan, sehingga menghindari terjadinya kebocoran-kebocoran. Mudah-mudahan di 2023 ini tidak terjadi,” tutupnya.
Albin