Tuesday, 26 November 2024
HomeBeritaProfil Salman Rushdie, Penulis yang Ditikam di AS

Profil Salman Rushdie, Penulis yang Ditikam di AS

Bogordaily.net – Penulis novel berjudul ‘Ayat-ayat Setan’ atau ‘The Satanic Verses” Salman Rushdie ditusuk oleh orang tak dikenal di New York, Amerika Serikat (AS) pada Jumat 12 Agustus 2022 malam waktu setempat.

Dikutip dari Detik, Rushdie lahir di Mumbai, India, 19 Juni 1947. Menurut BBC, saat berusia 14 tahun, Salman dikirim ke Inggris dan bersekolah di kota Rugby.

Kemudian, dia memperoleh gelar kehormatan dalam sejarah di Kings College yang bergengsi di Cambridge. Salman akhirnya resmi menjadi warga negara Inggris dan bekerja sementara sebagai aktor hingga copywriter iklan, sambil menulis novel.

Salman Rushdie Sempat Dapat Ancaman Pembunuhan

Salman Rushdie sempat mendapat ancaman pembunuhan dan membuatnya harus bersembunyi. Selain itu, Pemerintah Inggris bertindak dengan meminta bantuan polisi setempat untuk melindunginya.

Karya-karya Sebagai Penulis

Rushdie adalah salah satu penulis Inggris terkenal dan sukses sepanjang masa, dengan novel keduanya, Midnight’s Children dan memenangkan Booker Prize yang terkenal pada tahun 1981.

Midnight’s Children bercerita tentang India. Lalu, muncul novel ketiga Rushdie, Shame, yang dirilis pada tahun 1983 dan berkisah tentang Pakistan. Empat tahun kemudian, dia menulis The Jaguar Smile, sebuah catatan perjalanan di Nikaragua.

Pada novel keempatnya, The Satanic Verses atau Ayat-ayat Setan, yang terbit pada tahun 1988 membuatnya menjadi sosok kontroversial. Novel tersebut dianggap menghina Nabi Muhammad SAW dan memicu kemarahan umat Islam.

Kontroversi Novel Ayat-ayat Setan 

Novel ‘The Satanic Verses’ atau ‘Ayat-ayat Setan’ oleh Salman Rushdie banyak menimbulkan kontroversi lantaran dianggap menghina Nabi Muhammad SAW.

Pelaku Penusukan Ditangkap

Pelaku penikaman novelis Rushdie langsung ditangkap usai melakukan penusukan. Pelaku teridentifikasi sebagai warga New Jersey yang sengaja membeli tiket acara yang dihadiri Rushdie di New York, Amerika Serikat (AS), untuk melakukan serangan pada Salman Rushdie.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here