Bogordaily.net – Dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, 3 daerah mengibarkan bendera Merah Putih terpang dan berhasil memecahkan rekor dunia yang dicatat Museum Rekor Indonesia (MURI).
Berikut ini 3 bendera merah putih terpanjang yang dibentangkan pada HUT ke-77 RI di beberapa daerah:
1. Bendera Merah Putih sepanjang 2.500 meter di Muaro Bungo
Pemerintah Kabupaten Muara Bungo, Jambi berhasil membentangkan Bendera Merah Putih sepanjang 2.500 meter.
Dilansir dari Antara, kirab Bendera Merah Putih ini dilakukan untuk memeriahkan HUT ke-77 RI dan memecahkan rekor MURI.
Bupatei Bungo H Mashuri mengatakan, sebanyak 7.500 orang dilibatkan dalam proses pembentangan bendera sepanjang perlintasan kirab.
“Dengan kain merah putih sepanjang 2.500 meter, dibawa oleh sekitar 7.500 orang, kegiatan ini memecahkan rekor MURI,” ujar Mashuri.
Para peserta membawa bendera sepanjang jalan mengitari Pasar Muara Bungo dengan rute sepanjang 5,5 Km sambil menyanyikan berbagai lagu kebangsaan Indonesia.
2. Bendera Merah Putih sepanjang 1.444 meter di Kudus
Bendera Merah Putih dibentangkan sepanjang 1.444 meter dan lebar 50 sentimeter di jalan kampung RT 4 RW 5 dan RT 3 RW 4 Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo, Kudus.
Para warga membentangkan bendera ini untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan ke 77 RI, sekaligus mengingatkan tahun baru Islam.
Panjang bendera sengaja dibuat 1.444 meter dengan alasan mengingatkan dengan tahun baru Islam saat ini 1.444 hijriah
“Ada sekitar 100 warga yang terlibat dalam pemasangan bendera itu,” kata Ketua RT 4 RW 5 Serka Dopo Edy Pranoto yang juga bertugas sebagai Babinsa Cendono, Dawe.
3. Bendera Merah Putih sepanjang 1.000 meter di Kediri
Baca juga: Cerita Warga Kediri Bentangkan Bendera Sepanjang 1.000 Meter, Kades: Menjahitnya Sebulan
Warga di Desa Dawung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur memperingati kemerdekaan RI dengan cara membentangkan Bendera Merah Putih sepanajng 1.000 meter dan lebar 3 meter.
Rangkaian kirab digelar seluruh lembaga desa termasuk pasukan berseragam Paskibra.
Setelah diarak sejauh tiga kilometer, kain bendera raksasa itu kemudian dibentangkan di jalanan desa dengan 350 batang bambu penyangga.
Sekretaris Desa Daung Edi Sukamto mengatakan, kegiatan tersebut melibatkan lebih dari seribu warga setempat.
“Menjahitnya bendera saja butuh waktu sebulan lamanya,” ujar Edi Sukamto dalam sambungan telepon, Selasa.
Hingga akhirnya bendera Merah Putih berhasil dibentangkan, rasa syukur dan terharu menyelimuti warga Desa Dawung.
“(Kegiatannya membuat) terharu sampai menangis,” lanjut Edi.(*)