Bogordaily.net – Konser HUT RI Denny Caknan-Happy Asmara diwarnai kericuhan, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana pun ngamuk atas kejadian yang digelar di Simpang Lima Gumul, Jumat 19 Agustus 2022 malam.
Dalam video berdurasi lebih dari satu menit itu terlihat Denny Caknan-Happy Asmara tengah bernyanyi bersama. Namun tiba-tiba Mas Dhito menghentikan konser dan terdengar berteriak marah-marah.
Kemarahan bupati yang kerap disapa Mas Dhito tersebut terekam oleh video. Seperti yang dibagikan akun TikTok @hanssiapasih.
“Assalamualaikum. Ayo hee, sudah sudah ayo. Iki acarane Kabupaten Kediri, siapa yang sepakat kalau diadakan lagi?,” ujar Mas Dhito.
Mas Dhito kemudian menenangkan para penonton yang ricuh. Ia pun mengaku jika gelaran konser ini tidak mudah, apalagi mendatangkan dua artis yang tengah naik daun itu sekaligus dalam satu panggung.
“Ayo ditahan. He dulur, rek rek gak ngene carane rek, kene ngragati angel-angel, golek Denny Caknan karo Mba Happy ki gak gampang sak panggung (gak gini caranya rek, kita membiayai susah-susah, cari (jadwal) Denny Caknan dan Mba Happy ngga mudah satu panggung),” ujar Mas Dhito.
Ia pun memberikan ancaman jika penonton masih tetap memicu kericuhan.
“Lek sampe ono kisruh deloken ya (kalau sampai rusuh lihat aja ya). Sekarang saya minta mundur sedikit, mundur sedikit kondusif,” lanjutnya.
Diketahui, konser Iromo Tresno tersebut dibanjiri ribuan penonton.
Penampilan kedua penyanyi yang dikenal dengan duet romantis itu menjadi pertama kali di Simpang Lima Gumul (SLG).
Tampak di depan, kanan hingga kiri panggung dipenuhi ribuan penonton. Bahkan, mereka rela berdesak-desakan hingga datang lebih awal untuk melihat langsung penampilan dari Happy Asmara dengan Denny Caknan.
Unggahan video tersebut lantas mengundang beragam komentar dari warganet.
“kayak anak kecil aja mas, nggak ikut ngundang tawuran,” ujar img***
Baca Juga:
“mau heran tapi ini kediri,” kata msq***
“mending disiapin lagu-lagu kebangsaan kalau pas tawuran dimainkan nanti pasti berhenti,” komen sicu***
“aku kemarin lihat banyak sepatu sandal pada lepas gak ada pasangannya,” ujar gapa***
“jaranan aja berantem apalagi konser kayak gini,” kata sandra***
“suruh ganti biaya pelaksanaan yang kisruh,” kata muhsi***