Bogordaily.net – Tumit yang kering dan pecah-pecah bisa membuat rasa percaya diri menurun. Namun, cara alami berikut ini mampu menghilangkan tumit kering dan pecah-pecah.
Biasanya tumit yang kering dan pecah-pecah disebabkan oleh iritasi dan alergi terhadap bahan tertentu. Misalnya saja, paparan terus-menerus terhadap air detergen.
Parahnya lagi, jika tumit yang pecah-pecah terus terpapar bahan kimia yang merusak kulit, makin mudah pula kulit terinfeksi penyakit lain, perih, dan berdarah. Kalau sudah begitu, aktivitas yang membutuhkan kegiatan berjalan kaki pun akan terhambat.
Berikut beberapa cara mengatasi tumit pecah-pecah yang bisa Anda lakukan:
1. Minum banyak air
Bila Anda tidak minum cukup air, mulut dan tenggorokan terasa kering dan serak. Hal yang sama pun berlaku pada kulit. Minum banyak air akan membuat kulit Anda lembap, sehingga kaki pecah-pecah dapat pulih secara perlahan.
2. Gunakan sabun yang lembut
Agar kondisi kulit kaki yang rusak cepat membaik, sangat penting untuk menjaga bagian kaki yang pecah-pecah tetap bersih. Namun hati-hati, karena membersihkan kaki menggunakan sabun yang berbahan kimia keras atau bersifat iritatif justru dapat membuat kulit terlalu kering.
Jadi, pilihlah sabun yang bahannya lembut, sehingga tidak menyebabkan iritasi dan tidak menghilangkan kelembapan pada kaki Anda.
3. Hindari mandi dengan air panas
Jika Anda ingin berendam atau mandi dengan shower, usahakan untuk tidak menggunakan air panas, ya. Hal ini karena mandi dengan air panas dapat membuat kulit cepat kering dan rusak, sehingga kaki pecah-pecah sulit membaik.
4. Oleskan pelembap secara rutin
Kaki yang kulitnya pecah-pecah perlu rutin diolesi pelembap. Ada beberapa jenis dan kandungan pelembap yang bisa digunakan, seperti minyak mineral, gliserin, dan urea. Salah satu jenis pelembap yang baik digunakan untuk kaki pecah-pecah adalah petroleum jelly.
Pelembap bisa digunakan pada pagi dan malam hari. Oleskan pelembap pada kulit kaki yang bermasalah, lalu kenakan kaus kaki yang nyaman agar pelembap dapat terserap lebih baik. Pelembap ini akan memperbaiki kulit yang rusak dan menjaga kelembapan kulit, sehingga kaki yang pecah-pecah dapat pulih.
5. Gosok Kulit Mati dengan Batu Apung
Setelah kulit dilunakkan dengan pelembap, gosok permukaan tumit menggunakan batu apung hingga kulit-kulit yang mati berjatuhan. Hindari pisau cukur atau gunting untuk membuang kulit kering dan tebal pada tumit untuk menghindari iritasi.
Khusus orang dengan diabetes atau neuropati, sebaiknya konsultasikan dulu cara mengatasi tumit pecah-pecah ini kepada dokter. Sebab menggosok kulit dengan batu apung berisiko menimbulkan efek samping bagi mereka.
6. Hindari mandi dengan air panas
Jika Anda ingin berendam atau mandi dengan shower, usahakan untuk tidak menggunakan air panas, ya.
Hal ini karena mandi dengan air panas dapat membuat kulit cepat kering dan rusak, sehingga kaki pecah-pecah sulit membaik.(*)