Bogordaily.net – Sadar akan bahayanya sampah plastik yang mulai merusak dan menganggu fungsi sungai, maka Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Bogor Raya menggelar kegiatan yang sangat bermanfaat sekaligus dalam rangka HUT RI ke – 77 Tahun pada hari Selasa, 16 Agustus 2022 yakni kegiatan “One Day Without Plastic”.
Pada kegiatan ini, Grand Savero Hotel Bogor dan 13 hotel lain di Kota Bogor ikut turut serta kegiatan ini, dengan sangat antusias bersama para staf-staf hotel masing-masing.
“Kegiatan ini dilaksanakan guna meningkatkan kesadaran masyarakat umum dan diri kita sendiri untuk lebih menjaga lingkungan, pentingnya pengelolaan sampah plastik. Selain hal tersebut, alasan utama kami adalah menyelenggarakan kegiatan ini untuk membersihkan sampah-sampah plastik yang masih berserakan di area sungai, maka dari itu kami memutuskan untuk melakukan kegiatan ini di Sungai Ciliwung,” ucap Bapak Dendi Basuworo selaku General Manager Grand Savero Hotel Bogor, dan salah satu anggota Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Bogor Raya.
“Harapan kami semoga setelah kegiatan ini di senggelarakan, kami sangat berharap dapat membawa dampak positif masyarakat untuk melakukan langkah-langkah positif, dalam menyikapi pengelolaan sampah plastik dan juga Kota Bogor dapat terbebas dari pencemaraan sampah plastik,” tambahnya.
Selain rekan-rekan dari hotel, kegiatan ini juga di sambut dan dihadiri secara antusias oleh Bapak Wali Kota Bogor yaitu Bapak Bima Arya Sugiarto, Kadis DLH Kota Bogor, Ketua PHRI, Camat Bogor Utara, BPBD, dan Komunitas Pecinta Ciliwung (KPC).
Ada kegiatan menarik selain membersihkan sampah plastik di sekitar Sungai Ciliwung, IHGMA Bogor Raya juga mengadakan lomba tumpeng yang diikuti oleh seluruh peserta Hotel di Kota Bogor yang turut andil dalam kegiatan ini.
Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh kepada masyarakat sekitar untuk sadar akan dampak buruk sampah plastik bagi kehidupan sekitar terutama di sungai.
Besar harapan kami kegiatan “One Day Without Plastic” dapat memberikan dampak positif yang begitu berpengaruh bagi seluruh masyarakat dan lingkungan sekitar.
Sebelumnya, sampah plastik hingga saat ini masih menjadi permasalahan yang cukup kompleks dan menjadi PR bagi negeri ini.
Sampah ini memang terkesan biasa saja, namun faktanya penyebaran sampah plastik yang tidak terorganisir dari tahun ke tahun mampu merusak banyak habitat, termasuk laut, tanah, hingga menjadi polutan udara.
Mirisnya masih banyak masyarakat yang menyepelekan dan lalai terhadap akibat dari sampah plastik.
Dampak dari sampah plastik yang tidak di daur ulang dengan bijak dapat kita temukan di area sungai.
Banyak masyarakat yang masih sering membuang sampah di sungai, hal ini menjadi salah satu faktor tercemarnya sungai-sungai di Indonesia.
Dalam hal ini masyarakat harus sadar akan dampak buruk dari sungai yang tercemar sampah plastik, karena dapat merusak fungsi sungai.***