Tuesday, 30 April 2024
HomeNasionalMomen Komisi III Ngakak Bareng Kapolri

Momen Komisi III Ngakak Bareng Kapolri

Bogordaily.net – Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI dengan akhirnya bisa sedikit rilek. Kedua pihak bisa tertawa bersama di sela ketegangan.

Pemicunya terdengar suara seorang perempuan memanggil kata ‘sayang' saat RI interupsi dalam rapat.

Peristiwa unik itu diawali oleh adanya notulen dalam rapat sedang menyebutkan poin-poin kesimpulan hasil rapat terkait kasus Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

“Komisi III DPR RI mendesak untuk melakukan perbaikan sistem di lingkungan Polri secara terencana, terukur, obyektif, prosedural, dan akuntabel dalam hal sistem rekrutmen, promosi, dan demosi,” kata seorang notulen dalam rapat tersebut.

Kemudian, RI fraksi PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi atau Habib Aboe melakukan interupsi kala menyelak notulen. Ia mengatakan, seharusnya frasa desakan tidak diperlukan lantaran pasti sudah sadar diri.

Lalu Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto selaku pimpinan rapat mengatakan poin kedua sebenarnya penting demi menjawab reformasi di tubuh Polri.

Selanjutnya, RI fraksi Gerindra, Habiburokhman meminta interupsi. Ia menilai kesimpulan poin kedua sebaiknya perlu ditaruh frasa desakan Komisi III ke Listyo untuk menuntaskan penyakit masyarakat.

Namun di sela-sela Habiburokhman berbicara mengenai hal itu, justru tersengar keras suara seorang perempuan memanggil dengan ucapan kata ‘sayang'.

Sontak seisi ruangan rapat menjadi heboh dan memancing gelak tawa.

“Maaf itu (suara sayang) bukan dari ponsel saya itu,” kata Habiburokhman.

Sementara RI lainnya ada yang berseloroh jika panggilan ‘sayang' tersebut harus ditindak oleh Mahkamah Kehormatan Dewan atau MKD DPR RI.

Suasana rapat kemudian menjadi cair. Ditambah dengan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul kemudian turut mencairkan suasana rapat. Ia mengaku mendengar adanya ucapan ‘sayang' tersebut membuat dirinya tak fokus.

“Sebentar, tenang dahulu. Ini interupsi yang bikin ketawa. Jadi, mohon dimaafkan, karena interupsi yang secara tiba-tiba membuat hati berdebar-debar. Adinda Habib,” ujar Bambang sambil tersenyum.

Pasca peristiwa rapat kemudian terus dilanjutkan. Komisi III DPR RI kemudian melanjutkan menyusun kesimpulan hasil rapat.***

Sumber: suara.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here