Monday, 29 April 2024
HomeBerita'Main Api' Lagi Sama China, Giliran Gubernur AS ke Taiwan

‘Main Api’ Lagi Sama China, Giliran Gubernur AS ke Taiwan

Bogordaily.net–  Setelah kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nancy Pelosi membuat China murka, kini giliran gubernur salah satu daerah di (AS) yang juga datang ke .

Dilansir CNN Indonesia, Gubernur Arizona, Doug Ducey, berkunjung ke di sela lima hari tur kerjanya di kawasan Asia. Setelah ke , Ducey dijadwalkan bertolak menuju Korea Selatan.

“Arizona memiliki hubungan yang bagus dengan dan Republik Korea,” kata Ducey, dikutip WION.

“Tujuan misi perdagangan ini adalah untuk meningkatkan hubungan ke level selanjutnya,” sambungnya.

Dalam tur Asia ini, Ducey berfokus ke isu ekonomi. Di , Ducey akan bertemu dengan Presiden Tsai Ing Wen dan Menteri Luar Negeri Joseph Wu untuk urusan bisnis.

Focus melaporkan Kementerian Luar Negeri menyatakan kunjungan tahunan Gubernur Arizona ini untuk mempromosikan peluang investasi dan perdagangan.

Menurut laporan TASS, politikus AS itu juga akan bertemu dengan sejumlah perusahaan industri semikonduktor dan perguruan tinggi.

Sementara itu Pengamat menilai kunjungan politikus Partai Republik itu akan menambah ketegangan antara AS dan China.

Seperti diketahui China sudah murka saat ketua Dewan Perwakilan AS, Nancy Pelosi, ke Taiwan pada 2 Agustus 2022 lalu.

Beijing sebelumnya sudah memperingatkan Washington untuk membatalkan rencana itu dan mereka menilai AS bermain api dalam isu Taiwan.

Pada saat Pelosi tiba, China mengumumkan latihan militer besar-besaran. Setelah itu, mereka terus mengerahkan berbagai kekuatan militer di sekitar Taiwan.

Belum reda kemarahan China ke AS, mereka kembali dibuat geram atas kunjungan Kongres ke Taiwan pada 14 Agustus.

Sepekan kemudian, yakni pada 21 Agustus, Gubernur Indiana, , Eric Holcomb, juga berkunjung ke Taiwan.

Dalam kunjungan itu, Holcomb bertemu dengan pejabat pemerintah, pelaku bisnis, dan akademisi untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi dan pendidikan.

Ia juga bertemu dengan Tsai Ing Wen. Dalam pertemuan tersebut, pemimpin pulau itu mengatakan Taiwan adalah sekutu kunci di bidang keamanan dan ekonomi di kawasan Indo-Pasifik.

Sementara itu China murka dengan pihak-pihak yang mencampuri urusan Taiwan. Beijing menganggap pulau itu bagian dari wilayahnya. Namun, Taiwan tetap ingin melepaskan diri.***

 

(Riyaldi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here