Tuesday, 30 April 2024
HomeNasionalSangat Disanyangkan, Ini 7 Hewan yang Telah Punah di Bumi

Sangat Disanyangkan, Ini 7 Hewan yang Telah Punah di Bumi

Bogordaily.net – Tak terhitung berapa banyak yang telah punah di bumi ini. Mulai dari burung dodo, tasmania (thylacine), quagga (sejenis zebra), mammoth, hingga harimau bergigi pedang.

Rasanya, manusia tak pernah belajar dari sejarah. Sebab, dari waktu ke waktu, semakin banyak yang dinyatakan punah, kebanyakan akibat ulah manusia seperti perburuan liar, perusakan habitat, dan lainnya.

Mau tahu, apa saja yang telah dinyatakan punah dalam beberapa dekade terakhir? Simak lebih jauh di sini!

1. Berang-berang sungai Jepang

Dulunya, berang-berang sungai Jepang (Lutra lutra whiteleyi) adalah mamalia biasa dengan populasi jutaan. Tetapi, penampakan spesies terakhir diabadikan lewat foto di tahun 1979. Penyebab kepunahannya adalah bulunya diburu untuk skala industri, terang laman The Mysterious World.

Tetapi, menurut berita dari laman Next Shark, ditemukan seekor berang-berang liar yang tertangkap kamera di Pulau Tsushima, Jepang. Menurut peneliti dari University of the Ryukyus, ini adalah penampakan pertama sejak terakhir terlihat pada 38 tahun lalu.

Namun, para ilmuwan tidak mau gegabah. Sebab, ada kemungkinan berang-berang ini merupakan trah Eurasian atau bahkan berasal dari Korea Selatan dan Sakhalin, Rusia.

2. Kura-kura Raksasa Pinta

Kura-kura jenis ini resmi punah pada tahun 2012. Kepunahan ini ditandai dengan matinya Kura-kura Raksasa Pinta terakhir bernama George.

Kura-kura penghuni Kepulauan Galapagos ini didorong ke kepunahan akibat pemburu paus dan kapal dagang di abad ke-19 yang memanfaatkan ini sebagai makanan. Selain itu, deforestasi pulau juga berpengaruh pada kepunahan Kura-kura Raksasa Pinta.

3. Bramble Cay Melomys.

pengerat mirip tikus ini secara resmi dinyatakan punah pada tahun 2019. Kepunahan ini diakibatkan oleh perubahan iklim yang menaikan permukaan laut. Kenaikan permukaan laut ini kemudian menghanyutkan vegetasi yang digunakan Bramble Cay Melomys sebagai tempat berlindung dan makanan.

4. Lumba-lumba Sungai Yangtze.

Tidak ada yang pernah melihat ini dalam 20 tahun terakhir sehingga akhirnya dinyatakan punah pada 2019. Industrialisasi China yang pesat selama abad ke-20 menyebabkan populasi Lumba-lumba Sungai Yangtze menurun.

5. Burung Macaw Spix

Spesies ini memiliki momen ketenaran terakhir pada tahun 2011 ketika ditampilkan dalam film animasi “Rio”. Macaw Spix terakhir di alam liar terlihat di Brasil pada 2016 dan dinyatakan punah di alam liar pada 2019.

Meski begitu saat ini ada sekitar 160 ekor Burung Macaw Spix di penangkaran. Harapan tetap bahwa pekerjaan konservasi dapat mengarah pada keberhasilan untuk meningkatkan populasi spesies ini.

6. Badak Hitam Barat

Perburuan besar-besaran selama abad ke-19 dan ke-20 menyebabkan penurunan populasi yang cepat dari subspesies badak hitam ini, yang membuatnya terdaftar sebagai sangat terancam punah pada tahun 2008.

Di tahun 2011, ini dinyatakan punah. Kabar buruknya, tidak ada Badak Hitam Barat yang diketahui dipelihara di penangkaran, artinya spesies itu kemungkinan besar hilang selamanya.

7. Burung Pelatuk Paruh Gading

Burung Pelatuk Paruh Gading merupakan yang menghuni wilayah Amerika Utara. Namun tidak ada penampakan yang terkonfirmasi jelas terkait burung ini sejak tahun 1987.

Dengan tak pernah terlihatnya burung ini lagi, pada tahun 2021, Fish and Wildlife Service pemerintah AS mengusulkan agar spesies tersebut dinyatakan punah. Meski begitu, periode pemantauan masih terus berlangsung.(*)
.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here