Sunday, 24 November 2024
HomeKota BogorWarga Empang Bogor yang Gantung Diri Ternyata Bos Bengkel, Begini Kronologinya

Warga Empang Bogor yang Gantung Diri Ternyata Bos Bengkel, Begini Kronologinya

Bogordaily.net–  Seorang pria berusia 44 tahun di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Rabu, 31 Agustus 2022. Korban CHL warga Empang yang gantung diri tersebut ternyata merupakan bos bengkel.

Menurut keterangan salah satu karyawan, Asep Darmawan (43) dirinya menemukan korban pukul 12.00 WIB saat dirinya hendak pergi ke toilet.

“Saya kaget melihat bos sudah tergantung oleh tali tambang dengan kaki membiru. Saya posisi lagi kerja, pas saya ke kamar mandi saya buka pintu, melihat si Bos sudah tergantung, saya panggil panggil enggak ada respon, dan lihat kakinya sudah biru, saya langsung lapor ke RW setempat,” kata Asep.

Sebelum korban tewas, Asep juga mengaku sempat berkomunikasi pada malam harinya. Ia pun tak melihat ada yang mencurigakan.

Sebelumnya diberitakan diduga lantaran punya utang di bank, pria berusia 44 tahun di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Aksi pria ini pun membuat geger warga.

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Bogor Selatan. Polisi yang menerima laporan peristiwa gantung diri di wilayah Empang, segera menuju ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi terkait kematian korban. Setelah melakukan olah TKP dan pemeriksaan di lokasi, jasad korban yang ditemukan di bagian dapur memakai baju dan celana berwarna hitam itu kemudian dibawa ke RSUD Kota Bogor.

Kapolsek Bogor Selatan Kompol Diana membenarkan terkait adanya penemuan mayat pria yang gantung diri di Empang, Rabu 31 Agustus 2022.

“Ciri-ciri laki-laki berinisial CHL usia sekitar 44 tahun dengan tinggi badan 185 cm,” kata Kapolsek Bogor Selatan Kompol Diana.

Menurut keterangan saksi dan warga sekitar, Kapolsek menyebut korban memiliki utang di bank sebesar Rp87 juta.

“Dari pihak keluarga menerima kejadian tersebut,” tutupnya.(Ibnu Galansa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here