Bogordaily.net – KPU dan Bawaslu Kabupaten Bogor mengajak masyarakat turut menyukseskan dan mengawasi Pemilu 2024.
Seperti diketahui, tahun 2024 adalah tahun politik bagi kita semua, kita akan melaksanakan Pemilu dan pemilihan serentak secara bersamaan di tahun yang sama. Pemilu di tanggal 14 Februari 2022 kemudian pemilihan Pilkada serentak di tanggal 27 November 2022. Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) Kabupaten Bogor mengajak peran serta semua stakeholder dan masyarakat untuk ikut serta menyukseskan dan mengawasi serangkaian agenda Pemilu 2024 mendatang. Hal tersebut dikatakan pada dialog di Radio Tegar Beriman 95,3 FM Diskominfo Kabupaten Bogor.
“Kami KPU Kabupaten Bogor mengajak semua masyarakat Kabupaten Bogor untuk melaksanakan hak pilihnya. Partisipasi masyarakat juga kita inginkan sebagai penyelenggara kegiatan pemilu, karena tidaklah mungkin suksesnya pemilih tanpa bantuan dan dukungan dari semua stakeholder di Kabupaten Bogor,” ujar Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni.
Dalam kesempatan yang sama, Kordiv Hukum Humas dan Data Informasi Bawaslu Kab Bogor, Naotalia Apapyo menegaskan bahwa Pemilu 2024 mendatang bukan pesta penyelenggara saja, bukan pestanya KPU atau Bawaslu, tetapi merupakan pestanya seluruh warga Indonesia. Bawaslu sendiri saat ini fokusnya adalah pertama melakukan pencegahan, kedua pengawasan, ketiga penindakan pelanggaran pemilu.
“Tidak hanya kita bicara kuantitas, sebagai pemilih bukan hanya mencoblos pada saat hari H atau memberikan hak konstitusinya, tetepi juga ikut mengawasi pada saat pelaksanaan hari H tersebut. Itulah peran serta aktif masyarakat, disitu muncullah pengawasan partisipatif yang harus dilakukan oleh sahabat Bawaslu bahkan masyarakat Indonesia. Dari situ juga muncul pesta demokrasi yang betul-betul berintegritas. Ini terkait kualitas pesta demokrasi 2024” Kata Naotalia Apapyo.
Ketua KPU Kabupaten Bogor juga menjabarkan bahwa Kabupaten Bogor ini merupakan daerah dengan jumlah pemilih terbesar, karena notabene jumlah penduduknya sangat besar hingga 5 juta jiwa lebih.
“Di pemilu 2019 kita punya 15.000 TPS, DPT kita 3,462 Juta Jiwa. Karena kita punya 40 Kecamatan, kita punya 435 desa/kelurahan. Yang notabene menjadi pemilih, jadi jumlah DPT terbesar untuk tingkatan kabupaten dan kota. Terlebih Kabupaten Bogor juga jika dilihat dari demografinya, jangkauan wilayahnya sangat luas, ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi Kabupaten Bogor” Pungkas Ummi.
Ummi Wahyuni dan Naotalia Apapyo juga menegaskan bahwa KPU dan Bawaslu Kabupaten Bogor terus bersinergi untuk meningkatkan partisipasi politik dengan gencar sosialisasi dan beragam inovasi. Mereka sepakat bahwa pemilu 2024 akan sukses ketika didukung oleh seluruh elemen.
“Kita belajar dari Pemilu 2019, tidak bisa sukses tanpa dukungan dari semua stakeholder yang kami sangat menganggap penting teman-teman, terutama 43% pemilih kita itu adalah pemilih milenial, maka hari ini KPU juga ada salah satu inovasi yang dilakukan yaitu dengan BETTER (Bogor Elektoral Teknologi Enduriset). Bagaimana cara pemilih pemula juga bisa melakukan akses tanpa harus datang ke KPU dan juga banyak hal yang kita sudah lakukan dengan menggandeng semua pihak terutama elemen-elemen yang berpengaruh di Kabupaten Bogor, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, kemudian pemuda maupun unsur perempuan” Tutup Ketua KPU Kabupaten Bogor.
Sebagai informasi saat ini KPU Kabupaten Bogor sudah masuk ke tahapan pemilu 2024, KPU berdasarkan PKPU 3 nomor tahun 2022, hari ini sedang melakukan tahapan pendaftaran verifikasi dan penetapan partai politik bersama teman-teman, sekaligus bersinergi juga dengan teman-teman Bawaslu, bagaimana bentuk pengamalan dari teman-teman Bawaslu terkait tahapan verifikasi administrasi. Bawaslu sendiri bekerja sesuai dengan regulasi undang-undang no 7 tahun 2017 dan saat ini mengawasi sesuai Perbawaslu 13 Maret 2018 dan SE Nomor 19 Perbawaslu untuk pengawasan verifikasi administrasi yang sedang berjalan saat ini. Bawaslu akan terus mengawasi tahapan Pemilu yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Bogor.***