Tuesday, 29 April 2025
HomeBeritaWaduh! Crazy Rich Taiwan Turun Tangan, Siap Perang Sama China?

Waduh! Crazy Rich Taiwan Turun Tangan, Siap Perang Sama China?

Bogordaily.net–  Ketegangan antara dan China masih berlangsung. Bahkan, seorang crazy rich mengumumkan rencana untuk melatih lebih dari tiga juta ‘pejuang sipil’ untuk membantu mempertahankan pulau demokrasi itu jika terjadi invasi China dan menyumbangkan 1 miliar dolar atau Rp491 miliar.

Mengutip CNBC Indonesia dari AFP, Robert Tsao yang merupakan pendiri pembuat microchip utama United Microelectronics Corp (UMC), menyebutkan akan terjadi pembantaian dan kejahatan perang bila China menggunakan kekuatan militer untuk menyerbu .

“Ancaman Partai Komunis China terhadap semakin meningkat dan perang melawan (itu) berarti kebebasan melawan perbudakan, demokrasi melawan otoritarianisme dan beradab melawan barbar,” kata Robert Tsao, Kamis, 1 September 2022.

Sementara itu telah menghabiskan puluhan tahun hidup dalam status quo dengan China. Ancaman dari Beijing telah menjadi lebih jelas di bawah Presiden Xi Jinping.

China bahkan latihan militer besar-besaran di yang masih diklaim sebagai miliknya itu belum lama ini. Hal ini merupakan reaksi Beijing atas kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke pulau itu.

Menteri Luar Negeri , Joseph Wu, menyebut China menggunakan latihan militer tersebut untuk mempersiapkan invasi ke pulau itu.

“China telah menggunakan latihan militer dan buku pedoman militernya untuk bersiap menginvasi . Niat China sebenarnya adalah untuk mengubah status quo di Selat dan seluruh kawasan,” kata Wu kepada wartawan, Selasa, 9 Agustus 2022 dikutip CNN Indonesia dari AFP.

AFP melaporkan, China kembali melangsungkan latihan militer di sekitar Taiwan pada Senin 8 Agustus 2022. Sejak pekan lalu, China memang telah mengadakan latihan militer di dekat Taiwan, merespons kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat, Nancy Pelosi, ke pulau itu.

Dalam latihan tersebut, China mengerahkan jet tempur, kapal perang, dan rudal balistik. Para analis menilai China tengah melatih diri untuk memblokade dan menginvasi Taiwan.

Taiwan juga mengadakan latihan anti-pendaratan hari ini, Selasa, 9 Agustus 2022. Latihan tersebut diikuti oleh ratusan tentara dan menggunakan sekitar 40 senjata howitzer.

“Kami akan melatih aksi balasan terhadap simulasi serangan musuh ke Taiwan,” ujar juru bicara Korps Angkatan Darat Kedelapan Taiwan, Lou Woei Jye, kepada AFP.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here