Bogordaily.net – Imbas kenaikan harga BBM membuat sejumlah massa di Kota Bogor mulai dari mahasiswa, buruh dan komunitas turun ke jalan. Aksi turun jalan dilakukan untuk menyuarakan aspirasi mereka, baik di depan Istana Bogor maupun di Gedung DPRD Kota Bogor.
Informasi yang diperoleh bogordaily.net, Rabu 7 September 2022 sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 18:00 WIB, akan ada empat elemen yang akan mengepung Istana Bogor.
Empat elemen tersebut diantaranya SEMMI Kabupaten Bogor dan Tanggerang, Aliansi BEM se-Bogor, Forum Komunikasi Umat Islam Bersatu (FKUIB) dan Uninda Kabupaten Bogor.
SEMMI Kabupaten Bogor dan Tangerang melakukan unjuk rasa di Jalan Jendral Sudirman depan Istana Bogor pada pukul 13:00 WIB sampai pukul 18:00 WIB dengan massa kurang lebih 300 orang.
Salah satu tuntutan aksi SEMMI Kabupaten Bogor adalah menyerahkan kajian kenaikan harga BBM bersubsidi yang berakibat pada kenaikan bahan pokok dan evaluasi kinerja Jokowi.
Kemudian unjuk rasa juga sama dilakukan oleh Aliansi BEM se-Bogor di pintu 1 Istana Bogor dengan mengerahkan massa kurang lebih 500 orang dengan tuntutan menolak kenaikan harga BBM.
Selanjutnya Forum Komunikasi Umat Islam Bersatu (FKUIB) melakukan unjuk rasa pada pukul 08:00 WIB sampai pukul 11:30 WIB di depan Gedung DPRD Kota Bogor dengan massa kurang lebih 300 orang dengan tuntutan menolak kenaikan harga BBM.
Terakhir dari Unida Kabupaten Bogor yang akan melakukan aksi unjuk rasa di pintu 3 Istana Bogor pada pukul 08:00 WIB sampai pukul 18:00 WIB dengan tuntutan menolak kenaikan harga BBM.
(Ibnu Galansa/Riyaldi)