Bogordaily.net – Tim Bandung bjb Tandamata yang mewakili Indonesia dalam ajang kompetisi bola voli bergengsi di Asia Tenggara, ASEAN Grand Prix 2022, harus mengakui keunggulan Vietnam pada laga pertama dan Thailand di laga kedua yang digelar di Korat Chatchai Hall, Kota Nakhon Ratchasima, Thailand, Jumat 9 September 2022.
Timnas Bola Voli Putri Indonesia yang diwakili Bandung bjb Tandamata, kalah 0-3 dari Vietnam dengan skor 23-25, 19-25, dn 9-25.
Meski kalah, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk bangkit di dua pertandingan selanjutnya melawan juara bertahan Thailand dan Filipina.
Pada laga kedua pada Sabtu, 10 September 2022, Timnas Indonesia, juga kembali menelan kekalahan dari tuan rumah sekaligus juara bertahan, Thailand dengan skor 0-3 (22-25, 18-25, 13-25).
Mepetnya persiapan dinilai jadi salah satu faktor yang membuat permainan Timnas Bola Voli Putri Indonesia tidak maksimal saat hadapi Vietnam dan Thailand. Hal itu diakui oleh pelatih Alim Suseno.
Meski mendapatkan tambahan pemain untuk melengkapi komposisi pemain yang dimiliki Bandung bjb Tandamata, tetapi waktu sekitar dua pekan persiapan, kata Alim Suseno, tentu sangat tidak ideal.
“Bahkan ada pemain yang baru dengan timnas, seperti Mediol Yoku,” kata Alim Suseno yang membawa Bandung Bank bjb Tandamata juara Proliga 2022.
Bandung bjb Tandamata ditunjuk oleh Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) atas keberhasilannya menjuarai sektor putri Proliga musim 2022. Hal itu Berdasarkan surat dari PP PBVSI Nomor 309/PP. PBVSI/VIII/2022 tertanggal 15 Agustus 2022.
Kiprah Timnas Bola Voli Putri Indonesia di ajang ASEAN Grand Prix 2022 sendiri, mendapatkan dukungan penuh dari bank bjb. Apalagi mayoritas pemain yang membela Timnas Indonesia merupakan pemain dari Bandung bjb Tandamata.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyambut baik hal tersebut dan optimistis Bandung bjb Tandamata bakal mengharumkan nama Indonesia. Hal tersebut berdasar dari prestasi yang telah ditorehkan dalam ajang Proliga 2022.
Selain itu, olahraga bola voli menurut Kang Emil mengedepankan kerja sama tim. Oleh karena itu ia meminta agar semua atlet bermain sebagai tim dan senantiasa memonitor calon lawan melalui kanal Youtube.***
(Riyaldi)