Bogordaily.net – Kamu pasti sering mendengar istilah junk food dan fast food, atau malah sering mengonsumsinya. Tapi apakah kamu tahu, kalau ternyata junk food dan fast food itu memeliki arti yang berbeda.
Siapa yang masih beranggapan junk food dan fast food itu merupakan hal yang sama? Banyak orang yang beranggapan fast food sudah pasti junk food. Serupa, tapi tak sama, padahal keduanya berbeda, lho!
Kedua jenis makanan ini memang disajikan dalam waktu yang relatif singkat. Namun, tidak berarti semua fast food minim gizi. Berikut ini beberapa perbedaan junk food dan fast food yang perlu kamu ketahui.
Fast food
Fast food merupakan makanan cepat saji yang diolah dalam waktu singkat dan cenderung menggunakan bahan instan. Semua fast food pasti diolah dalam waktu yang cepat. Makanan cepat saji ini bisa saja bernutrisi meski disajikan secara instan. Misalnya, menggunakan bahan-bahan yang sehat seperti sayuran dan buah.
Berbeda dengan fast food, junk food lebih mengacu pada makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung kalori, garam, gula, dan lemak sehingga makanan tersebut disebut ‘makanan sampah'. Makanan-makanan tersebut merupakan makanan rendah gizi yang kurang baik untuk tubuh.
Junk food tidak selamanya diolah dengan waktu yang cepat. Sebutan junk food juga bisa diberikan pada makanan yang diolah dengan waktu yang lama. Misalnya, bakwan goreng yang digoreng dengan minyak yang sudah menghitam. Bakwan tersebut mengandung banyak kalori, lemak jenuh, dan nutrisi sayuran yang digunakan sudah banyak berkurang.
Contoh lainnya dari perbedaan junk food dengan fast food adalah burger. Burger yang diolah dengan gizi seimbang, seperti karbohidrat dari roti, protein dan lemak dari daging, serta mineral dan vitamin dari sayur masih dinilai sebagai fast food yang tidak berbahaya.
Berbeda dengan burger yang hanya terdiri atas daging, bacon, saus tomat, mayonaise, dan keju. Kemudian burger tersebut dimakan bersama kentang dan soft drink. Makanan tersebut sudah dianggap junk food karena gizi yang sedikit tidak sebanding dengan efek negatif yang akan didapat.***
(Riyaldi)