Bogordaily.net – Lembaga Pemerhati Anak ChildFund Internasional di Indonesia bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor yang difasilitasi oleh Yayasan Upadaya menggelar acara Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SD Negeri Cikaret Jaya, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Sabtu, 24 September 2022.
Pantauan Bogordaily.net di lokasi terlihat di dalam sebuah ruang kelas SDN Cikaret Jaya, siswa siswi dari kelas 4-6 dengan total 150 orang berkumpul dengan menggunakan pakaian pramuka.
Anak-anak tampak antusias melihat dan mendengarkan informasi yang diberikan oleh petugas BPBD Kabupaten Bogor dengan pakaian dinasnya berwarna orange dan celana hitam yang tampak gagah.
Diketahui acara tersebut dimulai pukul 09.30 WIB dengan memberikan materi seputar penanganan bencana dan dilanjut materi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
Setelah pemberian materi, siswa-siswi SDN Cikaret Jaya langsung mempraktikan simulasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Kemudian kiat-kiat apa saja yang harus dilakukan jika terjadi bencana seperti angin puting beliung dan gempa bumi.
Diselingan acara komunitas Childfund Indonesia memberikan cemilan dan minuman kepada siswa-siswi SDN Cikaret Jaya. Anak-anak tersebut tampak menikmati snack yang diberikan sembari tetap memperhatikan petugas BPBD Kabupaten Bogor menjelaskan.
Project Coordinator Yayasan Upadaya, Kodir mengatakan, kegiatan SPAB ini tujuanya agar para siswa-siswi bisa lebih mengetahui cara penanganan bencana dan juga paham bagaimana cara untuk melalukan perlindungan ketika terjadi bencana.
“Kegiatan ini agar anak-anak bisa lebih tau menanganinya sebelum bencana dan sesudah bencana pun, mereka juga udah paham bagaimana cara-caranya tanggap bencana dan disampain perlindungan bencana,” ujar Kodir kepada Bogordaily.net, Sabtu 24 September 2022.
Lanjut, kata Kodir, untuk saat ini Yayasan Upadaya telah melaksanakan kegiatan SPAB ini ke 7 sekolah yang ada di Kabupaten Bogor dan targetnya akan ada 3 sekolah lagi yang bakal dikunjungi.
“Dan ini juga dari 10 sekolah, ini ada kegiatan yang udah ke 7 jalan, tinggal 3 sekolah lagi, mungkin bulan depan, karena menyesuaikan jadwal sekolah,” jelasnya.
Sementara itu, Staff BPBD Kabupaten Bogor, Dandie Ardiansyah Putra menjelaskan, Dalam kegiatan SPAB ini BPBD Kabupaten Bogor menjelaskan kepada para siswa-siswi terkait langkah-langkah penanggulangan jika terjadi bencana di lingkungan sekolah.
“Dalam pembahasan kali ini kita menjelaskan terkait simulasi adanya angin kencang, dan juga gempa bumi, dengan begitu kita melakukan langkah-langkah untuk meminimalisir terjadinya bencana tersebut,” pungkasnya.*
(Albin Pandita)