Bogordaily.net – Sebuah studi ekstensif menemukan bahwa olahraga selama 150 menit atau 2,5 jam seminggu bisa menurunkan risiko kematian. Penelitian dilakukan pada lebih dari 116.000 orang dan dipelajari selama lebih dari 30 tahun.
Peserta berasal dari Kajian Kesehatan Perawat dan Kajian Lanjutan Tenaga Kesehatan (1988-2018). Mereka diminta untuk menjawab kuesioner dengan laporan diri rinci tentang aktivitas fisik.
Seperti dilansir dari laman PMJ, Selasa 27 September 2022, studi penelitian berjudul “Long-Term Leisure-Time Physical Activity Intensity and All-Cause and Cause-Specific Mortality: A Prospective Cohort of US Adults”.
Studi ini diterbitkan pada Juli 2022 di Circulation, jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Lippincott Williams & Wilkins untuk Asosiasi Jantung Amerika.
Perlu dicatat bahwa penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia dan bertanggung jawab atas lebih dari 30% kematian.
Para peneliti menemukan bahwa aktivitas fisik seperti olahraga bahkan dalam durasi sedang misal 150 menit dapat mengurangi risiko semua penyebab kematian.
Studi tersebut melihat penurunan risiko kematian pada orang-orang yang melakukan aktivitas fisik 150-599 menit per minggu.
“Studi baru menemukan orang yang mengikuti rekomendasi untuk ativitas fisik menurunkan risiko kematian karena sebab apapun sebanyak 21 persen,” ungkap American Heart Association (AHA) dalam tulisannya tentang penelitian dan pentingnya aktivitas fisik.
“Tapi orang dewasa yang berolahraga 2 kali hingga 4 kali jumlah yang disarankan akan menurunkan risiko kematian mereka sebanyak 31 persen,” sambungnya.***
(Riyaldi)
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV