Monday, 29 April 2024
HomeBeritaArab Saudi akan Ciptakan Kota 'Surga Alkohol', Ini Lokasinya

Arab Saudi akan Ciptakan Kota ‘Surga Alkohol’, Ini Lokasinya

Bogordaily.net – Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) akan membangun ‘Surga ' di Neom. Tentu saja bukan sebuah rencana biasa, mengingat selama ini Arab Saudi mengharamkan di seluruh wilayahnya.

Sejak Pangeran MbS diangkat menjadi Putra Mahkota, Arab Saudi mengalami banyak perubahan kebijakan. Tak sedikit yang menganggap, kebijakan-kebijakan tersebut tak lazim dengan kebijakan-kebijakan raja pendahulunya.

Selama ini, Arab Saudi dikenal sebagai salah satu negara paling keras yang melarang penggunaan kepada para warganya.

Tetapi, dalam waktu dekat sejarah baru akan terbuat dengan proyek kota baru Arab Saudi bernama Neom.

Neom ini pasalnya disebut oleh pemerintah Arab Saudi akan menjadi kota baru yang menjadi ‘Surga ' di sana.

Dengan dukungan perusahaan minyak Saudi Aramco, Kota Neom sebagai ‘Surga ' pun sudah dipublikasikan kepada khalayak pada akhir Oktober 2017.

Neom merupakan bagian dari mega proyek Saudi di Pulau Sindalah dekat Laut Merah. Resor ini rencananya dibuka pada 2023 mendatang.

Luas kota ini direncanakan mencapai 26.500 km² dan melintasi tiga negara yakni Arab Saudi, Mesir, dan Yordania. Di kota ini pula, otoritas Arab Saudi akan mengizinkan penjualan dan konsumsi minuman beralkohol wine, koktail, hingga sampanye di sebuah resor.

“Arab Saudi bakal membuka bar dan mengizinkan toko retail menjual wine secara terbuka di kawasan wisata itu,” demikian menurut dokumen pemerintah Saudi yang ditinjau Wall Street Journal.

Dalam foto yang tertera dalam dokumen rencana proyek Neom, menunjukkan seorang bartender menuangkan koktail di botol premium seperti vodka, wiski, dan anggur, seperti dikutip dari Middle East Monitor.

Dalam foto itu pula, tampak para tamu duduk di kursi sembari berbincang. Di meja terlihat botol dan beberapa potong kue di atas piring.

Seorang eks kepala pariwisata di kota Neom, Andrew McEvoy mengatakan, Neom akan dilindungi dengan Undang-undang ekonomi khusus.

“UU akan sesuai dengan] ambisi mereka yang kami coba tarik untuk bekerja dan tinggal di sini,” ujar McEvoy.

Menurutnya, dengan kebijakan baru tersebut bisa dengan mudah disajikan di meja-meja di wilayah Kota Neom.

Tak sedikit menilai rencana Kerajaan Arab Saudi menjadikan Kota Neom sebagai ‘Surga ' menyebutnya sebagai rencana gila.

Beberapa pihak menilai kebijakan ini bakal menjadi terobosan baru pemerintah yang terkenal konservatif. Namun, sejumlah pihak juga khawatir rencana itu menandai perubahan budaya di Saudi.

Selama ini, Kerajaan melarang konsumsi maupun penjualan dalam bentuk apapun di seluruh negeri. Bagi siapa saja yang melanggar bisa dikenai hukuman berupa denda, penjara, dan cambuk.

Neom sendiri merupakan salah satu strategi pariwisata Saudi senilai US$1 Triliun atau sekitar Rp 14.968 triliun. Sejak Pangeran MbS didapuk menjadi Putra Mahkota, Kerajaan Arab Saudi memperkenalkan Visi 2030.(*)

(Riyaldi)

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here