Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaDunia Ikut Berduka, Berikut Ucapan Simpati atas Tragedi Kanjuruhan  

Dunia Ikut Berduka, Berikut Ucapan Simpati atas Tragedi Kanjuruhan  

Bogordaily.net– Tragedi Kanjuruhan di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur menyedot perhatian dunia. Sejumlah negara memberikan simpati dan duka cita untuk Indonesia terutama para keluarga dan korban tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Dilansir CNN Indonesia, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, menyayangkan atas jatuhnya korban jiwa dalam pertandingan Arema vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.

“Turut berduka cita atas jatuhnya korban jiwa dalam insiden yang terjadi di pertandingan sepak bola di Malang. Doa kami menyertai keluarga para korban,” kata Jenkins di Twitter.

Ucapan belasungkawa juga datang dari Jerman. Duta Besar Jerman untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Ina Lepel, menganggap tragedi Kanjuruhan menjadi hari paling menyedihkan dalam sejarah sepak bola dunia.

“Atas nama seluruh staf kedutaan besar Jerman dan pemerintah, saya menyampaikan duka cita mendalam. Doa dan perasaan duka kami menyertai keluarga korban meninggal dunia dan terluka. #PrayForKanjuruhan,” kata Lepel di Twitternya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Ahmad Faizal Azumu juga ikut mengucapkan pesan duka citanya melalui Twitter.

“Salam takziah buat ahli keluarga dan rakan-rakan mangsa yang terkorban dalam tragedi rusuhan ketika perlawanan Arema FC – Persebaya Surabaya di Stadium Kanjuruhan, Malang,” tulis Ahmad Faisal Azumu via akun Twitter.

“Semoga insiden ini tidak berulang dan menjadi teladan buat kita semua,” katanya lagi.

Paus Fransiskus juga telah mendoakan semua korban tewas dan terluka dalam tragedi Kanjuruhan saat memimpin misa dari balik jendela yang menghadap ke St. Peter’s Square di Vatikan, Roma.

Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, juga menyatakan Uni Eropa siap membantu Indonesia dalam menghadapi insiden menyedihkan ini.

Tragedi Kanjuruhan menarik perhatian internasional. Sejumlah media asing, mulai dari CNN hingga The New York Times, menyoroti tragedi yang menewaskan setidaknya 125 orang tersebut.

Seperti diketahui kericuhan bermula saat skuad tuan rumah, Arema FC, dinyatakan kalah dalam laga melawan Persebaya dengan skor 2-3. Tak terima, sejumlah pendukung Arema turun dari tribun penonton ke tengah lapangan. Karena situasi kian kacau, kepolisian sempat mengadang penonton, kemudian menembakkan gas air mata. Massa lantas berdesak-desakan keluar dari stadion. Di tengah kepanikan, banyak penonton mengalami sesak napas, terjatuh, dan terinjak-injak hingga akhirnya tewas.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here