Bogordaily.net – Banyak warga khususnya pria Rusia mencoba kabur ke negara lain untuk menghindari aturan wajib militer (wamil) yang ditetapkan Presiden Vladimir Putin.
Akan tetapi dengan pengawasan yang ketat dari otoritas keamanan setempat, warga yang membelot dari wamil sangat sulit untuk pergi dari Rusia dan mencari perlindungan ke negara terdekat.
Dimuat dari RMOL, Senin 3 Oktober 2022, lebih dari 180 pria berhasil ditangkap oleh petugas keamanan di perbatasan Rusia dengan Georgia, setelah berusaha berusaha kabur untuk menghindari kebijakan mobilisasi parsial Putin baru-baru ini.
Menurut kantor komisaris angkatan bersenjata republik konstituen Rusia Ossetia Utara di Kaukasus, perbatasan Georgia, orang-orang tersebut telah diberi draft pemberitahuan langsung di perbatasan Verkhni Lars.
Untuk menghindari lebih banyak pria yang kabur ke negara lain, pihak Ossetia Utara di Kaukasus mengumumkan bahwa pemeriksaan pada pria usia wajib militer akan ditingkatkan di wilayah perbatasan.
Selama hampir dua pekan ini, Putin berusaha untuk memobilisasi tentara cadangannya hingga 300 ribu personel yang akan dikirim ke medan perang untuk melawan pasukan Ukraina.
Tindakan itu telah menyebabkan kepanikan dan protes kekerasan di seluruh negeri. Puluhan ribu pria melarikan diri ke negara-negara tetangga termasuk Georgia, Kazakhstan dan Kirgistan untuk melarikan diri dari wajib militer (wamil).***