Bogordaily.net – Irjen Sambo jadi menu makanan. Nama menunya Irisan Jengkol Sambal Balado. Nama Ferdy Sambo, masih menjadi buah bibir masyarakat lantaran menjadi otak pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Saking bekennya Ferdy Sambo, banyak pula pihak yang memanfaatkannya untuk hal lain.
Misalnya, salah satu gerai rumah makan membuat menu memakai nama Irjen Sambo. Ternyata, Irjen Sambo adalah singkatan dari irisan jengkol sambal balado.
Menu Irjen Sambo itu menjadi populer setelah akun Twitter @txtdariorangberseragam mengunggahnya ke media sosial.
Irjen Sambo adalah salah satu menu makanan yang ditawarkan via online. “Makan ini dulu biar ga lupa,” tulis akun Twitter itu sebagai keterangan unggahan.
Kontan saja banyak warganet yang menilai nama menu makanan itu sangat lucu.
“Kreatif amat orang indonesia,” celetuk warganet.
“Pedagangnya apa gak takut ditem…” kata warganet lainnya.
Telat minta maaf
Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, merespons permintaan maaf Ferdy Sambo. Dia mengatakan permintaan maaf itu sudah terlambat.
“Ya sudah terlambat. Kan nanti di persidangan, kan kami beri keterangan supaya dia diberikan kesempatan untuk bertobat ya,” kata Kamaruddin saat dihubungi wartawan, Rabu 5 Oktober 2022.
Kamaruddin mengatakan, keluarga Brigadir J sudah lama menanti permohonan maaf Ferdy Sambo. Jika sedari awal kasus ini mencuat, mantan Kadiv Propam Polri itu meminta maaf, Kamaruddin bilang pihaknya mempertimbangkan membantu proses hukumnya.
“Misalnya dari awal dia mengatakan saya menyesal, saya khilaf, saya emosi, atau saya terhasut oleh anak buah saya misalnya. Pasti saya bantu,” kata dia.
“Tapi karena dia terus membuat alibi palsu, ya kami hajar terus. Tapi kalau dia sadar dan bertobat saya janji saya akan bantu dia,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Ferdy Sambo minta maaf kepada kedua orang tua Brigadir J.
Permohonan maaf itu disampaikannya usai menjalani pelimpahan tahap II di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.
“Saya menyampaikan permohonan maaf kepda pihak-pihak yang sudah terdampak atas perbuatan saya, termasuk ibu dan bapak dari Yosua,” ungkap Sambo kepada wartawan, Rabu 5 Oktober 2022.
Mengenakan rompi tahanan Kejagung, dia mengaku menyesal membunuh ajudannya sendiri, Brigadir J.
“Saya sangat menyesal,” kata Sambo kepada wartawan.
Sambo menyebut dirinya siap menjalani proses hukum. Selain itu, dia mengatakan istrinya Putri Candrawathi hanya korban dalam perkara ini dan tidak bersalah.
“Saya siap menjalani proses hukum, istri saya tidak bersalah, tidak melakukan apa-apa dan justru menjadi korban,” ujar Ferdy Sambo.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV