Wednesday, 27 November 2024
HomeBeritaPenembakan Novita Kurnia Putri: Kronologis, Profil dan Biodatanya

Penembakan Novita Kurnia Putri: Kronologis, Profil dan Biodatanya

Bogordaily.net – Penembakan Novita Kurnia Putri mengagetkan publik Indonesia. Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Texas itu jadi korban penembakan brutal.

Novita menjadi korban salah tembak yang terjadi di kediamannya, San Antonio, Texas, Amerika Serikat.

Kronologis penembakan brutal

Saat itu suasana di sekitar rumah Novita baik-baik saja. Tak ada yang mencurigakan. Dia pun beraktivitas seperti biasa di rumah yang ditinggali bersama suaminya tersebut.

Kejadian tragis itu terjadi saat dua anak muda melintas dan memberondong rumahnya dengan senjata api.

Ada 100 selongsong peluru yang memberondongnya bertubi-tubi. Rumahnya penuh dengan lobang peluru. Novita tewas seketika.

Dua remaja itu berniat melakukan penembakan dari kendaraan (drive-by shooting), sebagaimana yang dilansir oleh laman NBC News.

Arizona State University menyebut drive-by shooting umumnya dilakukan oleh para anggota geng untuk menyerang kelompok lainnya.

Sheriff Bexar County, Javier Salazar membeberkan kronologi penembakan keji tersebut kepada awak media NBC. Salazar menyebut bahwa kedua remaja itu didapati berkendara di area kediaman Novita, pada Selasa 4 Oktober 2022 siang hari.

Beberapa petugas kepolisian mendengar beberapa tembakan beruntun di area tersebut dan melihat sebuah mobil yang kabur dari lokasi dengan kecepatan pesat.

Polisi akhirnya berhasil menghentikan kedua remaja tersebut yang berusia 14 dan 15 tahun. Keduanya ditangkap dengan tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan.

Salazar menduga bahwa kedua remaja tersebut datang ke lokasi untuk melakukan penyerangan, tetapi keduanya salah sasaran dan membuat seorang perempuan WNI menjadi korban.

Profil dan Biodata Novita

Novita Kurnia Putri (25) dikenal sebagai sosok yang pantang menyerah.

“Di mata keluarga dia anak yang bersemangat, pantang menyerah, dia anak yang mau belajar. Jadi walaupun kami dari keluarga yang nggak punya tapi kami selalu berusaha dia bisa survive,” kata kerabat Novita, Maria Fransisca di rumah duka, Jalan Pudaksari II, Pudakpayung, Semarang, seperti dikutip dari detikcom, Senin 10 Oktober 2022.

Berkat semangatnya itu, Novita berhasil menyelesaikan studinya di Eropa. Dia menyebut Novita mengambil S1 di Prancis dan S2 di Jerman.

“Di sana beasiswa dan tidak pernah menyusahkan keluarga sama sekali,” jelasnya.

Di lokasi yang sama, ibu Novita, Nani Muldiani menyebut anak pertamanya itu pindah ke AS pada 2020 lalu. Novita pindah karena menikah dengan Robert Brazil, seorang prajurit Angkatan Udara AS.

“(Suaminya) Di Angkatan Udara Amerika, sudah dari setahun lah, ada setahun setengah Mbak Novita di sana. Dulu kan sebelumnya di Jerman,” ungkap Nani.

Di media sosial Facebook-nya, Novita menggunakan nama Novita Brazil. Sejumlah foto yang diunggahnya menunjukkan potret momen bahagia pasangan tersebut.

Selama di AS, Novita disebut memiliki usaha membuat aksesoris. Baru sekitar sebulan lalu, dia bekerja di salah satu hotel.

“Mbak Novita itu di Texas baru kerja satu bulan kaya hotel gitu, (sebelumnya) bikin anting-anting buat klien gitu. Jadi bikin sendiri terus dijual di sana,” jelas Nani.

Di Indonesia, Novita tinggal bersama keluarganya di Jalan Pudaksari II, Pudakpayung, Semarang. Sebelumnya, ia tinggal di Jalan Kesatria, Jatingaleh yang merupakan asrama bagi TNI.

Berdasarkan informasi di lapangan, kakek Novita diketahui merupakan pensiunan tentara. Hingga saat ini pihak keluarga masih menunggu kepulangan jenazah Novita ke Tanah Air.

Pihak KJRI Houston sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses administrasi kepulangan jenazah Novita.

“Saat ini KJRI Houston sedang berusaha membantu untuk bisa memulangkan jenazah NKP ke Indonesia sesuai permintaan pihak keluarga di Indonesia,” kata Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Houston Mohamad Kamal kepada wartawan, Minggu 9 Oktober.

Novita diketahui tewas karena menjadi korban penembakan di San Antonio pada 4 Oktober lalu. Kamal mengatakan Novita ditembak oleh pelaku karena salah sasaran. Pelaku merupakan remaja yang sedang melakukan aksi pencurian mobil.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here