Bogordaily.net– Menjadi orang nomor satu di wilayah hukum Kabupaten Bogor tidaklah mudah. Memimpin ribuan anggota Polri hingga ke pelosok wilayah Kabupaten Bogor dan membawahi 32 polsek menjadi amanah yang kini harus dijalankan oleh Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin. Lalu apa saja yang dilakukan AKBP Iman Imanuddin dalam memimpin dan menjaga keamanan di wilayah hukum Kabupaten Bogor? Berikut wawancara Bogordaily dengan Kapolres Bogor Bapak AKBP Iman Imanuddin.
Seperti diketahui, Kabupaten Bogor dilihat dari jumlah kecamatan terdapat 40 kecamatan dan yang masuk wilayah hukum Polres Bogor 38 kecamatan. Dari jumlah tersebut, ada 32 polsek yang masuk wilayah hukum Polres Bogor, sedangkan dua polsek lainnya masuk ke wilayah hukum Polres Metro Depok, Polda Metro Jaya yakni Polsek Bojonggede dan Polsek Tajurhalang.
“Dengan wilayah Kabupaten Bogor yang cukup luas ini kami membuat sistem zonasi. Misalnya polsek lain yang berdekatan bisa saling mem-back up,” ujar AKBP Iman Imanuddin yang hadir dalam podcast Bincang Bogordaily yang dipandu oleh host Salma Calla dan telah tayang di Youtube Channel Bogordaily TV.
Berbagai cara dilakukan AKBP Iman Imanuddin untuk menjaga keamanan di wilayah Kabupaten Bogor. Seperti beberapa waktu lalu viral aksi gengser para remaja. Bahkan pelaku yang melakukan tindak pidana sudah ditangkap.
“Itu upaya refreshif yang kami lakukan. Lalu upaya preemtifnya, kami melakukan patroli skala besar gabungan dengan Satpol PP, Kodim, seluruh Polsek melaksanakan kegiatan yang sama untuk pencegahan. Misalnya ada kerumunan anak muda terindikasi melakukan gangguang kamtibmas maka kami bubarkan dan diarahkan pulang. Kami juga patroli sampai subuh. Seluruh polsek kita maping area-area rawan sebagai tempat nongkrong mereka itu kami patroli,” jelas pria lulusan S3 tersebut.
Sedangkan upaya preentifnya, Iman menjelaskan, pihaknya memiliki 435 anggota Bhabinkamtibmas di seluruh desa dan kelurahan yang diberdayakan untuk melakuan sosialiasi.
Misalnya pada kasus kenakalan remaja, maka petugas Bhabinkamtibas melakuan sosialisasi dan imbauan kepada orang tua dan masyarakat untuk sama-sama melakukan pencegahan.
“Bhabinkamtibas kami terus mensosialisasikan mengajak baik kepada orangtua masyarakat untuk sama-sama peduli terhadap situasi lingkungannya dan kondisi remaja. Sama-sama yuk kita arahkan ke yang lebih positif,” paparnya.
Kejahatan lain yang kerap terjadi di masyarakat salah satunya pencurian kendaraan bermotor atau curanmor. Untuk kasus ini, kata AKBP Iman, sejak Januari hingga Oktober pihaknya sudah menangkap pelaku sekitar 600 orang dan tersebar di seluruh wilayah polsek dan Polres Bogor.
“Pelaku curanmor ini dalam menjalankan aksinya melihat sasarannya, kalau bisa diambil cepat mereka eksekusi tapi kalau susah akan mereka tinggalkan. Untuk mencegah kendaraan tidak dicuri kami melakukan upaya pencegahan,” jelas pria kelahiran Majalengka.
Upaya pencegahan itu lanjut AKBP Iman misalnya dengan melakukan patroli dan menggelorakan pos kamling untuk menjaga lingkungan masing-masing bersama-sama Bhabinkambmas. Bahkan Iman tak segan turun langsung untuk ikut melaksanakan siskamling bersama masyarakat.
Sedangkan upaya pencegahan dari si pemilik menurut AKBP Iman, upayakan untuk menempatkan kendaraan di tempat yang betul-betul aman. Misalnya jika di rumah ada pagar maka tutup dan kunci.
“Atau kalau di dalam rumah ada space, motor masukan saja ke dalam rumah. Gunakan kunci ganda. Bisa juga pakai alarm,” sarannya.
Sementara itu selama bertugas di Kabupaten Bogor, ia sudah mengungkap banyak kasus kasus kejahatan.
“Masyarakat Kabupaten Bogor yang heterogen kasus kejahatan cukup banyak dan saat ini menonjol misalnya curanmor, narkoba juga cukup mengkhawatirkan dan kami banyak mengungkap peredaran narkoba. Kasus-kasus lain seperti KDRT, kekerasan terhadap perempuan dan anak yang beberapa yang viral pelakunya juga berhasil kami amankan,” jelasnya.
Lulusan S3 dan Menjadi Dosen
Selama bertugas sebagai anggota Polri, AKBP Iman Imanuddin pernah bertugas di sejumlah wilayah. Alumni SMU Taruna Nusantara tahun 1998 dan alumni Akademi Kepolisian tahun 2002 itu sempat mengembang beberapa jabatan di antaranya Kapolsek Cikampek, Kasat Reskrim Tasikmalaya, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota dan Kasat Reskrim di Karawang.
AKBP Iman juga pernah bertugas di Direktorat Siber Bareskrim Polri lalu menjabat Kapolres Tangerang Selatan Polda Metro Jaya hingga akhirnya kembali ditugaskan di wilayah Polda Jawa Barat menjadi Kapolres Bogor.
Tak hanya menjalankan tugas sebagai Kapolres, AKBP Dr. Iman Imanuddin, S.H, S.I.K, M.H., rupanya merupakan dosen di salah satu perguruan tinggi swasta. Dengan gelar S3 yang dimilikinya, pria kelahiran 5 Mei 1979 itu mengajar pascasarjana di sela-sela waktu luangnya.
Hobinya yang suka membaca, menulis, dan mengajar merupakan alasan utamanya menjadi seorang dosen. Namun ia memastikan hal tersebut tak mengganggu tugas utamanya sebagai Kapolres Bogor.
“Saya mengisi waktu luang dengan menulis, membaca, dan menjadi dosen,” ujar AKBP Iman kepada Bogordaily.net.
Kepada seluruh anggota Polri yang bertugas di Polres Bogor jajaran polsek wilayah hukum Polres Bogor, Kapolres pun mengimbau agar jangan pernah berhenti untuk berkarya kemudian jalankan tugas melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat serta memelihara kamtibmas.
“Lakukan dengan ikhlas, tuntas, cerdas agar masyarakat nyaman dan aman di Kabupaten Bogor,” ujar AKBP Iman.
Pesan berikutnya, AKBP Iman juga menggelorakan gerakan gerakan minimal 1 hari 1 kebaikan kepada seluruh anggotanya.
“Jadi semua anggota Polres Bogor setiap satu hari melakukan minimal 1 hari kebaikan. Kebaikan itu tidak harus memberi, banyak hal yang bisa dilakukan misalnya mengingatkan pemilik motor untuk menyimpan di tempat aman, ada yang menyebrang dan butuh bantuan kita sebrangkan, itu juga termasuk kebaikan. Dan yang simpel-simpel itu banyak dan selalu digelorakan,” papar kapolres yang memiliki moto hidup ikhlas dan jalani itu. (Mutia Dheza Cantika/Eka Rahma)