Bogordaily.net– Ganjar Pranowo menyatakan siap maju sebagai calon presiden (capres) 2024 mendatang. Bagaimana dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)?
ADVERTISEMENT
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, Ketua Umum PDIP-DPP Megawati Soekarno putri sejauh ini belum memberikan restu kepada siapapun terkait pencapresan.
Termasuk, belum juga kepada Ganjar Pranowo yang telah menyatakan kesiapan dirinya ikut mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
“Ya namanya aja belum diumumkan, restu itu nanti,” ujar Hasto, di Sekolah Partai PDIP di Jakarta Selatan sebagaimana dilansir Suara.com, pada Rabu, 20 Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
Hasto mencontohkan bagaimana Megawati memberikan restunya ketika Jokowi mencalonkan diri sebagai calon presiden pada tahun 2014.
“Seperti sebelumnya dulu, ketika bu Mega memutuskan dan memutuskan dalam tulisan tangan beliau untuk menetapkan Pak Jokowi sebagai capres pada Maret 2014,” katanya.
Hasto merasa pernyataan Ganjar adalah hal yang wajar yang harus dikomunikasikan kepada seluruh kader PDIP. Menurutnya, ketika diminta untuk bangsa dan negara, sudah seharusnya para kader yang terdidik menjawab dengan bijak.
“Jawaban Pak Ganjar supaya kita benar-benar melihatnya d dalam perspektif politik yang benar. Kalau untuk bangsa dan negara, kita siap. Itu adalah pendidikan kaderisasi partai, semua kader partai harus siap ditempatkan dimana pun, saya sebagai sekjen ditugaskan di ranting, harus siap. Dari Gubernur yang ditugaskan di PAC harus siap. Itu disiplin yang dilakukan oleh partai,” jelas Hasto.
Sebelumnya diberitakan Ganjar Pranowo menyatakan siap jika mendapat amanah menjadi capres 2-24 mendatang.
“Untuk bangsa dan negara ini, apa sih yang kita tidak siap,” kata Ganjar dikutip dari Beritasatu.com pada program Berita Satu Spesial Dalam wawancara eksklusif dengan presenter BTV Fristian Griec.
Ganjar menjelaskan, dirinya sudah menjadi anggota partai sejak tahun 1990-an saat PDI Perjuangan masih bernama PDI.
“Bahkan sejak mahasiswa. Masih PDI. Setelah itu berganti PDI Perjuangan. Saya di partai tahun 90-an, maka kalau kita bicara dalam kondisi dua realitas yang ada itu, maka sebenarnya kalau untuk bangsa dan negara, apa sih yang kita tidak siap,” sambungnya.
Soal dukungan dari partai politik, di tengah sejumlah parpol di luar PDIP yang sudah menyatakan dukungan terhadap sosok capres, Ganjar mengaku menghormati proses yang terjadi di dalam partai politik.
Ia menambahkan, ketika partai nantinya telah membahas keseluruhan dan mencari sosok capres terbaik untuk bangsa, maka semua kalangan harus siap. Ganjar juga meyakini politik akan sangat memengaruhi proses tersebut.
“Saya itu anggota partai. Ada dua realitas. Pertama, proses politik di dalam partai yang harus kita hormati. Kedua, lembaga survei. Biarkanlah kita kasih kesempatan kepada partai yang menentukan untuk mereka berdialog, mereka berkomunikasi untuk mengambil yang terbaik,” katanya lagi.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV